Angklung Pride 2015, Saung Udjo Bagikan Angklung Gratis

Reporter

Minggu, 15 November 2015 15:19 WIB

Petugas memberi sentuhan akhir angklung pesanan khusus di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2015. Angklung ini dipersiapkan untuk acara pemecahan rekor dunia bermain angklung Angklung For The World yang melibatkan 20.000 pemain dalam acara KAA ke-60. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Saung Angklung Udjo, Bandung, membagikan ratusan angklung gratis pada perayaan hari pengukuhan angklung sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, Senin, 16 November 2015. Perayaan bertajuk Angklung Pride#5 tersebut dilakukan dengan permainan angklung bersama oleh umum selama 90 menit.

Direktur Operasional Saung Angklung Udjo, Mutiara Deciana Udjo, mengatakan siapa pun tanpa harus berkelompok bisa datang untuk main angklung bersama 400-500 orang. Acara tersebut digelar pada Senin, 16 November 2015, pada sesi Bambu Sore mulai pukul 15.30 hingga 17.00 di Jalan Padasuka 118, Bandung. "Kami bagikan angklung gratis dan hadiah lain," katanya saat ditemui Tempo di Saung Angklung Udjo, Ahad, 15 November 2015.

Pada Senin pagi, komunitas pemain dan pembuat angklung bakal merayakan hari pengukuhan ini bersama di Gedung Sate, Bandung.

Peserta seperti pengunjung biasanya diminta mendaftar dan membayar tiket masuk sekitar Rp 45-60 ribu untuk anak dan dewasa. Menurut Mutiara, sudah ada empat komunitas yang akan bergabung.

Sebelumnya, komunitas mitra diajak mengenal dan membuat angklung di Saung Udjo pada Ahad, 15 November 2015. Pada pertunjukan dan permainan angklung bersama, belasan lagu telah disiapkan tim angklung. "Para pemain sekarang terbagi dengan pertunjukan di Eropa, undangan kedutaan besar, dan konsulat jenderal RI," ujarnya.

Angklung Pride merupakan acara tahunan tiap 16 November. Pada tanggal tersebut lima tahun lalu, UNESCO mengukuhkan angklung sebagai warisan budaya tak benda Indonesia di Paris, Prancis. Angklung merupakan alat musik dari bambu buatan mendiang Daeng Sutigna, yang dipopulerkan oleh mendiang Udjo Ngalagena setelah keduanya berkenalan pada 1951.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

40 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya