TEMPO.CO, Jakarta - Iwan Fals siap menggelar konser tunggal di Istora Senayan, Jakarta, 21 November 2015. Dalam konser yang bertajuk "Untukmu Indonesia" ini, Iwan kembali membawakan lagi yang sarat akan kritik-kritik sosial. Terutama berkaitan dengan persoalan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, salah satunya korupsi.

Untuk memenuhi tema itu, pria yang memiliki nama lengkap Virgiawan Listanto ini telah menyiapkan lagu bertema “Korupsi”. Di antaranya berjudul Lawan Korupsi yang diciptakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Bambang Widjojanto.

“Saya dapat tiga syair dari Mas Bambang. Intinya, saya setuju dengan Mas Bambang bahwa saya rindu dengan negeri yang bebas korupsi,” ucap Iwan Fals dalam konferensi pers di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Kamis, 12 November 2015.

Iwan mengatakan jiwanya terusik dengan kriminalisasi yang beberapa kali terjadi terhadap pemimpin KPK. Padahal dia beranggapan lembaga antirasuah itu seharusnya dibela. Apalagi saat ini, di Indonesia hanya KPK yang mampu membuktikan bisa memenjarakan para koruptor. “Saat banyak kriminalisasi terhadap KPK, saya gelisah. Sedih banget,” kata Iwan Fals.

Selain persoalan korupsi, masih banyak persoalan di tanah air yang menjadi perhatian Iwan.
“Saya sebagai orang Indonesia rasanya enggak ikhlas kalau Indonesia ini sedih atau terluka,” kata pria 54 tahun itu.

Promotor Simo Music Entertainment telah menyiapkan 6.000 tiket untuk konser ini. Tiket dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Platinum Rp 1.000.000, Gold Rp 750.000, dan Silver Rp 400.000.

LUHUR TRI PAMBUDI