Kisah Pak Raden, Lulus ITB dan Belajar Animasi di Prancis

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 1 November 2015 07:01 WIB

Pemakaman Drs Suyadi atau lebih dikenal dengan Pak Raden, legenda dongeng si Unyil di TPU Jeruk Purut, Jakarta, 31 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepergian Raden Suyadi Subekti Wirjokoesoemo, 82 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi sang kakak, Seswati Suhario. Dia berkisah, adiknya merupakan seorang seniman yang sangat sederhana.

Menurut Seswati, perjalanan hidup Pak Raden penuh kesederhanaan meskipun ia merupakan keturunan ningrat dari Yogyakarta. Seswati, 90 tahun, mengatakan dunia seni sudah digeluti Pak Raden sejak kecil.

Pak Raden memulai kariernya sebagai seniman sejak ia pindah ke Jawa Timur. Saat itu dia memutuskan melepas nama keraton yang disandangnya dengan alasan masih adanya penjajah yang menduduki Indonesia.

Pada 1952, Pak Raden kemudian memutuskan untuk menempuh kuliah jurusan seni rupa di Institut Teknologi Bandung. Dia lulus pada 1960. Setahun kemudian, Pak Raden pergi ke Prancis untuk belajar dunia animasi hingga akhir 1963. "Dia memang sangat mencintai dunia seni," kata Seswati di rumah duka, Jalan Petamburan III Nomor 27, Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Oktober 2015.

Hingga pada akhirnya, sekitar 1980-an Pak Raden berhasil menciptakan karakter serial Si Unyil. Ciptaan Pak Raden berhasil membius anak-anak di Indonesia. Namanya pun mulai terkenal. Hingga pada puncaknya, Produksi Film Nasional (PFN) memberinya hadiah rumah untuk ditinggali.

Meski hidup dalam gemerlap popularitas, sosok Pak Raden tetap dikenal sederhana. Bahkan kata Seswati, sampai akhir hayatnya ia tak memiliki rumah. Semua hasil jerih payahnya ia abdikan untuk dunia kesenian. Apalagi Pak Raden juga memutuskan untuk hidup sendiri dan tidak pernah memiliki istri.

Sementara itu, Keponakan Pak Raden, Rudi, 40 tahun, menambahkan, pamannya sangat baik kepada anak-anak. Ia masih ingat, saat-saat Pak Raden berkukuh tetap tinggal di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat. Padahal saat itu dia dalam puncak kesuksesan dan enggan untuk membeli rumah di kawasan perumahan.

Di rumah seluas sepuluh meter persegi itu, Pak Raden menghabiskan sisa usianya untuk melukis. Sudah tak terhitung lagi jumlah lukisan yang berhasil ia ciptakan. "Bahkan sepekan lalu, Pak Raden juga sempat shooting di Sidoarjo," katanya.

AVIT HIDAYAT

Baca juga:
Duh Chelsea, 'The Sinking Bus': Mourinho Dipecat Pagi Ini?
Disikat Liverpool 1-3, Mourinho Kualat pada Wanita Cantik Ini


Baca juga:
Duh Chelsea, 'The Sinking Bus': Mourinho Dipecat Pagi Ini?
Disikat Liverpool 1-3, Mourinho Kualat pada Wanita Cantik Ini

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya