22 Perupa dari Mancanegara Melukis Bareng di Borobudur

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 9 Oktober 2015 23:07 WIB

Seorang juru kamera perempuan mengambil gambar lukisan di dinding dari makam Horemheb di lembah makam para raja di Luxor, Mesir, 29 September 2015. AP/Nariman El-Mofty

TEMPO.CO, Jakarta - Perupa dari 22 negara yang menjadi peserta Yogyakarta International Art Festival 2015 melukis bersama di kawasan Candi Borobudur. Inilah rangkaian kunjungan mereka ke situs warisan dunia di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 9 Oktober 2015.

Sebuah kanvas besar dibentangkan di halaman Limanjawi Art House Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Ukuran kanvas itu sekitar 600 meter, yang ditempatkan di timur Candi Borobudur, yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia itu.


Saat melukis, mereka mendapat suguhan tarian kontemporer Jingkrak Sundang oleh seniman petani dari Sanggar Saujana Keron. Mereka mengambil lokasi di kawasan Gunung Merapi dan Merbabu, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.


Yogyakarta International Art Festival berlangsung di Jogja National Museum, Gampingan, Yogyakarta, pada 4-10 Oktober 2015 dengan peserta para perupa, antara lain kalangan pelukis, pematung, seniman grafis.

Seniman itu berasal dari Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Cina, Taiwan, Thailand, Korea, Singapura, Malaysia, Vietnam, Bangladesh, India, Rusia, Kanada, Mesir, Peru, Serbia, Turki, Filipina, Nepal, Polandia, dan Indonesia.

Ketua Panitia Yogyakarta International Art Festival 2015 Hadi Soesanto mengatakan, kegiatan itu bermanfaat membuka jalinan jejaring di kalangan perupa dari berbagai negara. "Di antara mereka, ada yang datang mengikuti rangkaian festival ini atas dukungan pemerintahnya, ada juga yang secara mandiri, ada yang mendapat dukungan dari pendonor," katanya.

Harapannya, ketika perupa Indonesia menghadiri atau diundang ke luar negeri untuk mengikuti pertemuan serupa, ada dukungan dari pemerintah. Hal itu akan memperkuat semangat kalangan perupa Indonesia untuk membuat karya di luar negeri dan menyebarluaskan kekayaan seni budaya Indonesia di luar negeri.


Hadi menjelaskan, melukis bersama di kawasan Candi Borobudur itu berkat kerja sama antara panitia dengan para seniman kawasan setempat yang tergabung dalam Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) 2015 pimpinan Umar Chusaeni yang juga pengelola Limanjawi Art House.

Menurut rencana, karya mereka dipamerkan di Jogja National Museum, Gampingan, Sabtu 10 Oktober 2015, yang dibuka oleh Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Isteri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Tahun ini adalah festival yang pertama, kami telah merencanakan untuk menjadikan agenda rutin dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi dan menjangkau berbagai negara lainnya juga," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan kehadiran para perupa di kawasan Candi Borobudur itu menambah semarak aktivitas kepariwisataan. "Kawasan Candi Borobudur semakin semarak dengan kegiatan mereka melukis bersama di tempat ini," katanya.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

49 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.

Baca Selengkapnya