Svetlana Alexievich, Peraih Nobel Sastra 2015 Sebut Rusia Invasi Ukraina

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 9 Oktober 2015 05:39 WIB

Nobel

TEMPO.CO, Jakarta - Penerima hadiah Nobel Sastra 2015 asal Belarusia, Svetlana Alexievich, Kamis 8 Oktober 2015, menuduh Rusia telah melakukan invasi atas Ukraina dengan mendukung kelompok separatis di wilayah timur negara.

Penulis, yang dianugerahi Nobel untuk ilustrasi kehidupan Uni Soviet, mengatakan dia menangis saat melihat foto-foto mereka yang ditembak mati selama protes jalanan di Kiev pada Februari 2014 terhadap presiden berhaluan Moskow.

Pemberontakan separatis pro-Rusia berikutnya di wilayah timur, telah menewaskan lebih dari 8.000 orang, dipercayanya sebagai hasil dari campur tangan asing, menunjuk jari pada Rusia.

"Itu adalah pendudukan, invasi asing," katanya pada konferensi pers setelah pengumuman kemenangannya, sebagaumana dilansir dari laman Trust.Org, 8 Oktober, 2015.

"Saya cinta dunia Rusia yang baik, dunia Rusia kemanusiaan, tapi saya tidak mencintai dunia Rusia Beria, Stalin dan Shoigu," katanya, merujuk pada pemimpin Soviet Josef Stalin, kepala keamanan yang bertanggung jawab untuk pembantaian massal di era Stalin, Lavrenty Beria, dan menteri pertahanan Rusia saat ini, Sergei Shoigu.

Ukraina dan NATO diketahui telah menuduh Rusia mengirim pasukan dan senjata untuk pemberontak separatis di wilayah timur, sesuatu yang disangkal Rusia.

Banyak karya Alexievich yang mengisahkan dampak konflik, termasuk narasi tentang perempuan selama Perang Dunia Kedua dan gambaran perang Uni Soviet di Afghanistan yang digambarkan dari perspektif warga biasa.

Alexievich lahir pada 1948 di Ivano-Frankivsk, Ukraina. Ayah dan ibunya berasal dari Belarus dan Ukraina. Keluarganya pindah ke Belarus setelah ayahnya menyelesaikan dinas militer. Alexievich belajar jurnalisme di University of Minsk pada 1967 hingga 1972.

Setelah lulus, dia bekerja sebagai wartawan selama beberapa tahun sebelum buku pertamanya, War's Unwomanly Face, pada 1985 terbit.

TRUST.ORG | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

5 Oktober 2022

Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

Tiga fisikawan peraih Penghargaan Nobel Fisika 2022 berfokus pada penelitian mengenai quantum entanglement

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

Ekonom David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens, memenangkan hadiah Nobel Ekonomi 2021 atas jasanya dalam penelitian ekonomi mereka.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

7 Oktober 2021

Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

Penghargaan Nobel adalah penghargaan prestisius yang dicetus oleh penemu dinamit dan pengusaha Swedia Alfred Nobel. Bagaimana cara pemilihan pemenang?

Baca Selengkapnya

Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

7 Oktober 2021

Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

Abdulrazak Gurnah memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2021 atas penetrasi tanpa kompromi dan belas kasihnya terhadap efek kolonialisme dan nasib pengungsi

Baca Selengkapnya

Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

6 Oktober 2021

Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

Benjamin List dari Jerman dan David MacMillan yang lahir di Skotlandia memenangkan Nobel Kimia 2021 atas penelitian organokatalisis asimetris.

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

15 Oktober 2019

Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

The Royal Swedish Academy of Sciences memberikan penghargaan Nobel Ekonomi tahun 2019 kepada tiga ekonom yang mengajar di AS.

Baca Selengkapnya

6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

16 Januari 2019

6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

Selain Blavatnik Award, dunia sains memiliki beberapa penghargaan yang cukup bergengsi untuk para ilmuwan dunia, seperti Breakthrough Prize

Baca Selengkapnya

Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

1 Oktober 2018

Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

Hadiah Nobel Kedokteran saat ini bernilai $ 1,012,297.05 (Rp 15 miliar) dan akan dibagi di antara pemenang.

Baca Selengkapnya

Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

6 Oktober 2017

Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

Kazuo Ishiguro berharap penghargaan Nobel tersebut akan menjadi kekuatan untuk selamanya

Baca Selengkapnya

Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

4 Oktober 2017

Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

Tiga ilmuwan mendapat penghargaan Nobel di bidang kimia karena mengembangkan metode untuk menghasilkan gambar molekul beresolusi tinggi.

Baca Selengkapnya