Kini, Giliran Dokter Menggugat Film 'Phantom'

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 22:02 WIB

Film Phantoms

TEMPO.CO, NEW DELHI --Setelah digugat dan dilarang tayang di Pakistan, kini giliran Doctors without Borders / Médecins Sans Frontières (MSF) melakukan aksi hukum terhadap film bollywood berjudul Phantom. Gugatan ini dilakukan karena film ini menampilkan pekerja ‘yang mirip’ dengan organisasi mereka dalam membantu melacak dan membunuh kepala faksi ekstremis Pakistan.


Phantom dibintangi oleh Saif Ali Khan sebagai tentara India yang melacak militan yang merancang penyerangan dan pengepungan Mumbai pada November 2008. Pengepungan Mumbai menewaskan 166 orang. Aktris Katrina Kaif memerankan pekerja kesehatan untuk organisasi Medicine International.


Kaif dalam wawancara untuk film berbahasa hindi mengatakan, “Pekerja LSM memiliki hubungan dengan kelompok fanatik lokal,” dalam zona konflik. Meskipun Doctors without Borders / Médecins Sans Frontières (MSF) tidak disebutkan dalam film ini, organisasi ini disebutkan dalam wawancara promosi film ini.


“Kami ingin mengklarifikasi bahwa MSF tidak pernah dihubungi atau dijadikan konsultan terhadap film ini atau terhubung dengan film ini dengan berbagai cara,” kata MSF dalam siaran persnya seperti dikutip NPR, pekan lalu. "MSF juga sangat prihatin bahwa dalam trailer film ini, ada karakter yang digambarkan sebagai bekerja untuk organisasi yang mirip dengan MSF terlihat memegang pistol," kata kelompok bantuan internasional itu.


"MSF juga memiliki kebijakan ketat tidak ada senjata di semua klinik kami dan kami tidak mempekerjakan penjaga bersenjata. Tak satu pun dari staf kami akan pernah membawa pistol. Setiap penggambaran yang menunjukkan sebaliknya berbahaya, menyesatkan dan salah," katanya.


Advertising
Advertising

Pernyataan itu juga mengatakan MSF telah "menghubungi tim produksi film dan mengambil tindakan hukum dalam rangka untuk memperbaiki kekeliruan berbahaya ini bagi organisasi kami dan pekerjanya."


Reuters menulis bahwa, “Bahkan sebelum adegan pertama ... ada disclaimer yang menyatakan bahwa film ini tidak menyinggung orang, hidup atau mati Tapi. setelah film ini akan dimulai, Anda akan [menyadari] bahwa disclaimer itu hanya sekedar legalitas."


Pekan lalu di Pakistan, Hafiz Saeed - yang diyakini oleh pemerintah India telah mendalangi serangan Mumbai--meskipun telah dibebaskan oleh pengadilan Pakistan pada tahun 2010, memenangkan permohonan di Pengadilan Tinggi Lahore melarang peredaran film ‘Phanton di negara itu. Dalam dalihnya, Saeed merasa jiwanya terancam atas penggambaran dirinya sebagai dalang dibalik peristiwa pengepungan Mumbai yang dibunuh dalam film itu. Saeed juga menuding film ini sebagai “propaganda kotor” India terhadap Pakistan.



NPR | REUTERS



Baca :


http://seleb.tempo.co/read/news/2015/08/19/111693108/militan-pakistan-ini-tuntut-pelarangan-film-phantom


http://dunia.tempo.co/read/news/2015/08/21/118693783/cerita-di-balik-pakistan-larang-pemutaran-film-phantom


Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya