Penyanyi Dangdut Ikke Nurjanah tampil dalam pagelaran musik 100 Tahun Ismail Marzuki di Gedung Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta (24/5). Ikke Nurjanah membawakan lagu Di Ambang Sore dan Kampung Halaman. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak kecil, Ikke Nurjanah sudah sering bernyanyi di perayaan ulang tahun kemerdekaan. Pada HUT RI ke-70 ini, Ikke bersyukur lantunan cengkok dangdutnya masih bisa mengisi beberapa perayaan yang diselenggarakan sejumlah lembaga.
"Alhamdulillah, sebagai penyanyi tahun ini aku diundang oleh beberapa instansi pemerintah dan swasta untuk memeriahkan acara HUT RI ke-70 mereka," ujar Ikke Nurjanah saat diwawancarai Tempo lewat layanan WhatsApp, Senin, 17 Agustus 2015.
Wanita yang mulai berdangdut sejak 1987 itu menceritakan pengalamannya mengisi acara di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ikke diundang Menteri Basuki Hadimuljono mengisi acara di Kantor Kementerian di Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2015.
Acara itu memberi kesan istimewa baginya. Tak hanya mengisi acara, bahkan Ikke berduet dengan basuki yang jago bermain drum itu. Seluruh lagu yang di nyanyikan diiringi tabuhan drum dari Basuki. "Bahkan di lagu Memandangmu aku berduet dengan beliau," kata Ikke.
Meski tidak mengikuti perlombaan apa pun dalam perayaan Kemerdekaan, Ikke tetap merasa senang dan bangga bisa terlibat dalam acara HUT RI. Wanita kelahiran Jakarta, 18 Mei 1974 itu senang dan merasa tersanjung karena undangan dari Menteri Basuki.
"Setidaknya sebagai warga negara yang juga berprofesi penyanyi aku masih diberi kesempatan untuk terlibat dalam acara yang heroik dan bersifat nasionalisme ini," ucap jebolan Universitas Jayabaya yang telah menelurkan 28 album solo.