Artis Eddi Brokoli saat ditemui di sela-sela konfrensi pers "Botakin Selebriti Shave For Hope 2015" di Kebayoran Baru, Jakarta, 11 Agustus 2015. Acara yang bertujuan mengumpulkan donasi ini diramaikan dengan gerakan cukur massal. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Eddi Brokoli sempat memangkas habis "brokoli" yang dipeliharanya selama 15 tahun. Eddie dibotaki demi menggalang dana untuk anak penderita kanker lewat aksi bertajuk “Shave For Hope (SFH)” pada 2013.
Semenjak aksi nekatnya itu, banyak orang khawatir Eddi akan sulit mendapat pekerjaan mengingat rambut kribo sudah menjadi ciri khasnya. Namun Eddi justru menerima tawaran main yang belum pernah diterima sebelumnya.
"Dengan dibotakin, justru ada challenge baru yang enggak pernah datang ke gue sebelumnya," ujar mantan VJ MTV itu kepada Tempo seusai konferensi pers SFH 2015 pada Selasa, 12 Agustus 2015.
Belum lama ini, Eddi syuting klip video untuk lagu Mohon Ampun milik band Gigi. Dalam klip itu, Edi mendapat peran serius sebagai pria yang sadar telah bersalah dan minta maaf kepada ibunya. Dalam klip video itu, dia juga dituntut berakting menangis.
"Waktu kribo, gue enggak pernah dapat peran serius karena enggak pernah cocok. Kalau gue nongol, orang pasti berpikir karakter gue konyol, bloon, komedi," tutur mantan vokalis band Harapan Jaya itu.
Eddi adalah pionir dari kalangan selebritas yang dibotaki dalam acara SFH. Pada SFH 2015 yang akan digelar 6 September mendatang, Eddi berhasil mengajak rekan selebritas lainnya mengikuti aksi membotaki rambut untuk menggalang dana. Selebritas yang ikut serta pada kesempatan kali ini adalah Tora Sudiro, Indra Bekti, Adit "Insomnia", Dimas Danang, Sogi Indra Dhuaja, Melanie Soebono, dan Ananda Omesh.
