White Shoes Bikin Lagu Politik, Mungkinkah?

Rabu, 5 Agustus 2015 13:09 WIB

White Shoes & The Couples Company (WSATCC)

TEMPO.CO, Jakarta - Apa jadinya jika White Shoes & The Couples Company (WSATCC) memainkan lagu bertema politik? Hal tersebut ternyata belum dipikirkan oleh band kugiran asal Jakarta itu. Aprilia Apsari (vokal), John Navid (drum), Ricky Virgana (bass), Yusmario Farabi (gitar), Aprimela Prawidiyanti (keyboard), dan Saleh (gitar) justru menghindari tema tersebut.

Tidak hanya politik, lagu dengan tema religi juga mereka hindari. "Kalau politik dan religi, kami menjauhi itu. Tapi untuk sementara ini ya, gue juga enggak mau kemakan omongan sendiri," ujar Aprilia Apsari atau akrab dipanggil Sari kepada Tempo, saat ditemui di Bep Bop Studio, Tebet, Jakarta, pada Senin, 3 Agustus 2015.

Sementara John menimpali dengan mengatakan bahwa musik tidak bisa berjalan beriringan dengan politik. "Politik dan musik tak bisa satu," celetuk John.

Sejak berdiri pada 2002, lirik-lirik WSATCC lebih banyak bercerita tentang fenomena sosial dan pendeskripsian tentang alam. Seperti di lagu Senja Menggila dari album Vakansi (2010) yang lirik lagunya menggambarkan hiruk-pikuknya kehidupan di kota. Sedangkan lagu Zamrud Khatulistiwa dari album yang sama bicara tentang lingkungan yang rusak.

WSATCC juga banyak menggunakan diksi yang menggambarkan perasaan, seperti "nestapa", "gegap gempita", dan "sanubari". Diksi tersebut banyak ditemukan di lagu-lagu lawas dan hampir langka ditemukan di lagu-lagu terkini. Namun WSATCC tetap membawakannya dengan manis dan segar.

Sari mengungkapkan bahwa WSATCC lebih banyak membicarakan tema-tema ringan yang kerap muncul di kehidupan sehari-hari. Bahkan, di lagu Kampus Kemarau, WSATCC hanya mengisahkan fenomena sederhana tentang susana panas di kampus yang membuat para mahasiswa jadi tidak bersemangat.

"Kami band duniawi yang memang mengangkat tema keseharian, jadi enggak perlu topik religi atau politik," tutur Sari.

Untuk sementara ini, WSATCC ingin tetap kembali ke tema-tema yang mudah diamati di sekitar mereka dan dapat memberi inspirasi. Misalnya seperti lagu Pelan tapi Pasti dari album Skenario Masa Muda (2007), yang dapat penghargaan dari kepolisian karena dianggap sesuai dengan tema kampanye kepolisian dalam mengimbau pengendara untuk tidak mengebut dan melengkapi surat-surat.

LUHUR TRI PAMBUDI

Berita terkait

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

26 September 2023

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

11 Agustus 2023

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

Kunto Aji menyediakan headphones untuk penggemar agar bisa bersama-sama mendengar album terbarunya dengan kualitas sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya

Kisah Hidup Rinni Wulandari dan Jevin Julian Dirangkum di Album Debut Soundwave

25 Agustus 2022

Kisah Hidup Rinni Wulandari dan Jevin Julian Dirangkum di Album Debut Soundwave

Direncanakan Rinni Wulandari dan Jevin Julian sejak 5 tahun lalu, album debut ini dapat disebut sebagai bentuk identitas Soundwave yang baru.

Baca Selengkapnya

Pusakata Rilis Album Mesin Waktu 2020, Siap Gelar Tur di 5 Pulau Besar Indonesia

16 Juli 2022

Pusakata Rilis Album Mesin Waktu 2020, Siap Gelar Tur di 5 Pulau Besar Indonesia

Bersamaan dengan perilisan album Mesin Waktu 2020, Pusakata akan membawa kepingan CD yang sedikit berbeda dengan di pasaran selama tur.

Baca Selengkapnya

Ardhito Pramono Pakai Bahasa Indonesia di Album Baru Usai Rasakan Dampak Buruk

14 Juli 2022

Ardhito Pramono Pakai Bahasa Indonesia di Album Baru Usai Rasakan Dampak Buruk

Ardhito Pramono mengakui album Wijayakusuma adalah ungkapan keresahan, penyesalan, keindahan, dan hal-hal yang terjadi beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Review Musik: Jalan Sunyi KEKAL

10 Mei 2022

Review Musik: Jalan Sunyi KEKAL

Envisaged adalah album penuh ke-13 KEKAL. Kemasan CD-nya, tidak mencantumkan siapa saja yang berkontribusi.

Baca Selengkapnya

Harry Styles akan Rilis Album Solo Ketiga 20 Mei 2022

25 Maret 2022

Harry Styles akan Rilis Album Solo Ketiga 20 Mei 2022

Harry Styles merilis teaser dan foto sampul album solo ketiganya berjudul Harry's House yang akan dirilis pada 20 Mei 2022.

Baca Selengkapnya

Tiga Anggota Red Velvet Positif Covid-19 Menjelang Comeback, Konser Ditunda

14 Maret 2022

Tiga Anggota Red Velvet Positif Covid-19 Menjelang Comeback, Konser Ditunda

SM Entertainment mengumumkan konser Red Velvet bulan ini ditunda akibat tiga anggotanya, Irene, Joy, dan Yeri terpapar Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tulus Ungkap Ragam Rasa yang Dinamis di Album Manusia

4 Maret 2022

Tulus Ungkap Ragam Rasa yang Dinamis di Album Manusia

Tulus menceritakan ragam dinamika rasa manusia dengan mengedepankan keeleganan Bahasa Indonesia di album Manusia.

Baca Selengkapnya

Jesenn Rilis Album Debut Jilid 1, Penuh dengan Cinta

2 Maret 2022

Jesenn Rilis Album Debut Jilid 1, Penuh dengan Cinta

Jesenn membutuhkan waktu yang cukup panjang dalam pembuatan album debutnya, berisi 10 track yang terdiri dari 8 lagu dan 2 track spesial.

Baca Selengkapnya