Kisah Istri Mark Zuckerberg yang Keguguran Tiga Kali  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 5 Agustus 2015 07:01 WIB

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan kabar kehamilan istrinya, Priscilla Chan. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta – Bos Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan melalui akun Facebooknya bahwa dia dan istrinya, Priscilla Chan, tengah menantikan kehadiran bayi perempuan. Kabar ini tentu sangat diharapkan Zukberberg setelah sebelumnya sang istri telah mengalami tiga kali keguguran.

Pengumuman tersebut memperoleh respons dan dukungan moral luar biasa dari berbagai orang yang pernah mengalami nasib serupa seperti Chan. Dalam pengumuman kehamilan istrinya, Jumat, 31 Juli 2015, Zuckerberg menyatakan dia dan istrinya mengalami masa-masa sulit saat peristiwa keguguran tersebut.

"Anda memiliki harapan dan rencana yang begitu besar ketika Anda akan memiliki anak. Saat (keguguran) itu terjadi, kejadian itu membuat Anda akan merasa sangat kesepian,” ujar Zuckerberg seperti dilansir DailyMail. Zuckerberg menambahkan, sudah saatnya orang-orang yang pernah mengalami keguguran untuk lebih terbuka.

Ia berharap mereka menceritakan masalahnya dan saling berbagi pengalaman. "Di dunia yang terbuka dan terkoneksi ini, kita harus saling berdiskusi untuk menciptakan toleransi dan kesepahaman. Orang-orang yang pernah mengalami keguguran memerlukan harapan dan dukungan kita semua,” ucapnya.

Di antara 33 juta follower Zuckerberg di Facebook, ada yang sependapat dengan pentingnya diskusi dan keterbukaan terkait isu keguguran. Pengguna Facebook dari California, Amerika Serikat, bernama Jennifer Torres-O’Callaghan mendukung pernyataan itu melalui cerita yang dia tulis di laman facebook Zuckerberg.

Jennifer menulis, "Kami juga pernah mengalami keguguran, rasa sakit dan kesedihan yang dialami sungguh nyata dan tidak dapat digambarkan. Terima kasih karena telah memberi tahu pasangan-pasangan lain yang bernasib sama bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini.”

Pengguna Facebook lainnya, Rachael Marie, juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada Zuckerberg dan Chan dengan menuliskan, "Terima kasih telah berbagi kisah tersebut dengan sangat terbuka, kami pun telah mengalami dua kali keguguran sebelum akhirnya memiliki seorang bayi laki-laki. Anda benar, kita tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini. Kita harus lebih terbuka dalam membicarakan hal ini.”

Organisasi Obstretician dan Gynecologist Amerika Serikat, seperti yang dilansir oleh CNN Money, juga berterima kasih kepada Zuckerberg dan Chan karena telah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai permasalahan yang dialami oleh orang-orang yang mengalami keguguran.

Zuckerberg dan Chan menikah pada 19 Mei 2012 dalam sebuah upacara sederhana. Keduanya pertama kali bertemu saat kuliah di Harvard pada 2003. Zuckerberg saat ini tercatat sebagai orang terkaya ke 16 di dunia dengan jumlah kekayaan US$ 34,8 miliar. Sementara Priscilla Chan doktor ilmu pendidikan.

DAILYMAIL | CNN MONEY | RADITYA PRADIPTA

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

11 hari lalu

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

11 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

18 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

24 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

26 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

30 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

31 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

31 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

33 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya