Sejumlah personil Boyband Bigbang dalam aksinya saat menggelar konser di Mata Elang Internasional Stadium, Ancol, Jakarta, (12/10). Tempo/Arief Ramadhoni
TEMPO.CO, Jakarta - Calo tiket memang sudah biasa hadir dalam berbagai konser, terutama dalam konser-konser artis terkenal. Tak heran banyak calo, yang juga mengais rezeki di konser Big Bang, yang telah hadir sejak pagi, Sabtu, 1 Agustus 2015, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.
Sebagian besar calo tiket enggan diwawancara. Namun Tempo berhasil mewawancarai salah satu calo tiket.
Ialah Anton, pria berusia 55 tahun, yang mengklaim sudah sejak 1982 menjadi calo konser. Menurut Anton, dalam konser Big Bang kali ini dia mendapat untung walaupun tidak terlalu besar. "Yah, lumayan, lah, tadi dapat satu," katanya.
Anton mengatakan tak selamanya ia mendapatkan keuntungan atas penjualan tiketnya. "Pas konser Katy Perry saya malah rugi. Saya beli 700 ribu tapi jual 300 ribu," katanya.
Pria yang telah berada di lingkungan ICE sejak pukul 06.00 pagi ini mengungkapkan biasanya ia membeli tiket dari wartawan ataupun para penonton yang batal menonton.
"Kehadiran calo juga sebetulnya membantu para penonton terutama untuk penonton yang kehabisan tiket," katanya. "Ditambah lagi, harga calo kan lebih murah. Penonton pasti dapat korting."
Big Bang kembali menggelar konser di Indonesia. Kali ini, boyband asal Korea Selatan ini menyelenggarakan konsernya di Indonesia Conversion Exhibition BSD, Tangerang, Sabtu, 1 Agustus 2015.
