TEMPO.CO, Jakarta - Kasus prostitusi artis memasuki babak baru setelah pengacara muncikari RA, Pieter Ell, menyatakan kliennya mengungkapkan keterlibatan artis berinisial SB dalam bisnis esek-esek itu.
"SB ini seorang penyanyi lagi nge-hit. Pasti kalian tahu," ujar Pieter kepada wartawan di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Selasa, 2 Juni 2015. "Tarifnya Rp 50 juta untuk short time. Kalau ke luar kota, bisa lebih mahal."
Pieter juga membeberkan ciri-ciri SB. "Dia penyanyi. Dia kadang-kadang iya (main sinetron), seksi. Dia ini kerap kali minta RA untuk dicarikan klien. Mereka kenal akrab dan sudah dua tahun ikut prostitusi online," ucap Pieter.
Sebelumnya, inisial SB sudah pernah mencuat dan dikaitkan dengan penyanyi dangdut Siti Badriah. Wanita yang biasa disapa Sibad itu menegaskan bukan artis dengan inisial SB.
Wanita kelahiran Bekasi, 11 November 1991, ini mengaku sering ditanyai soal tarif menyanyinya. Pelantun lagu Berondong Tua, Bara-Bere, Terong Dicabein, dan Suamiku Kawin Lagi ini menuturkan penawaran itu terkait dengan kariernya sebagai penyanyi.
"Kalau ditawar beberapa orang yang nanya budget dan lain-lain, Sibad jawab ya enggak munafik, paling besar kisaran Rp 100 juta untuk menyanyi," ucap Sibad.
Namun banyak orang salah menilai uang itu untuk tarif lain. "Enggaklah, Sibad ingin kaya dengan cara yang baik. Kan, hasil kerja Sibad buat makan keluarga," ujarnya.