Heboh Beras Plastik, Chef Marinka Ambil Hikmahnya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 28 Mei 2015 06:04 WIB

Chef Rinrin Marinka. TEMPO/Praga Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Heboh beredarnya beras plastik atau beras sintesis membuat chef Rinrin Marinka bingung.

"Saya speechless," kata Marinka saat ditemui di Jakarta, Sabtu 23 Mei 2015. "Kok ada aja ya yang aneh-aneh. Dicampur inilah, dicampur itulah."

Namun demikian, Marinka mengatakan masyarakat bisa mengambil hikmah dari kisruh beras plastik tersebut. Alasannya, kata Marinka, tak semua dampak yang terjadi akibat isu beras plastik negatif, melainkan ada sisi positifnya.

"Mungkin dari segi positifnya, sekarang orang-orang jadi beralih ke beras organik. Buat saya beras organik itu sudah pasti aman dan terjaga kualitasnya," kata Marinka. "Tapi sayangnya, enggak semua orang mampu membeli beras organik."

Berbicara tentang nasi, Marinka mengaku sangat suka nasi. Namun, ketika ditanya bagaimana cara membedakan beras plastik dan beras asli, ia tidak tahu. "Saya belum pernah lihat itu (beras plastik)," katanya.

Tapi, Marinka menambahkan, ada cara agar orang awam bisa menghindari beras plastik, yaitu dengan mengkonsumsi karbohidrat pengganti nasi. "Kita bisa konsumsi quinoa, jagung, umbi, tiwul, atau singkong. Dulu orang Indonesia juga makan makanan itu," ujarnya.

Chef cantik ini juga menyarankan beberapa pilihan karbohidrat bagi mereka yang terlanjur terbiasa dengan nasi. "Ya untuk yang udah terlanjur suka banget sama nasi, lebih baik pilih nasi cokelat, nasi merah, atau nasi hitam, " tuturnya.

DINI TEJA

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya