Film Indonesia Bisa Bicara di Masyarakat Ekonomi ASEAN  

Reporter

Senin, 4 Mei 2015 21:48 WIB

Syuting film "Jono Berlari". (Foto: Cinema Lovers Community Purbalingga)

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia perfilman Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan di bidangnya pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, demikian benang merah diskusi penulisan cerita dan naskah film Bandung yang digelar komunitas film Bandung.

“Dunia perfilman memiliki peluang pada MEA 2015. Pengaruh MEA terhadap perfilman akan besar dan itu menjadi tantangan besar tapi semua harus siap,” kata pengamat film Bandung, Lulu Fachrullah, di Bandung, Senin, 4 Mei 2015. Selain Lulu, hadir sejumlah sutradara film, seperti Sofyana Ali Bindiar, dan pemerhati Abdalallah Gifar.

Lulu, salah seorang pendiri Traffic Light Pictures, menyebutkan, potensi dalam menjadikan Kota Bandung sebagai kota sinema cukup tinggi. Hanya, saat ini masih banyak aspek yang perlu diperbaiki. “Sebenarnya Bandung itu bukan industri, melainkan lebih kepada pergerakan komunitasnya yang menarik. Mungkin belum ada industri film, tapi potensinya ada,” ujarnya.

Menurut Lulu, MEA 2015 merupakan sebuah kesempatan, bukan ancaman. Dia menyatakan pasar bebas antarnegara membuat kesempatan bagi para sineas untuk mendapatkan dana dan bebas mengembangkan filmnya tanpa harus terikat dengan negara.

Tapi ketiga sineas muda ini masih mempertanyakan sejauh apa kesiapan Indonesia menghadapi MEA. “Jangankan film, sekarang agensi iklan menawarkan kepada klien Indonesia menggunakan kru dari luar dengan mahal, meski mungkin kemampuannya sama,” katanya.

Ketika MEA, kata Lulu, orang tidak berbicara mengenai suku atau bangsa, melainkan melihat kemampuan. Bila industri film tidak siap, bisa tergeser.

Sutradara muda asal Bandung, Sofyana Ali Bindiar—biasa dipanggil Ale—berpendapat, industri film Indonesia saat ini justru semakin menurun. Dia melihat jumlah penonton film Indonesia dari tahun ke tahun semakin menurun. “Tujuh tahun yang lalu kita lihat box office itu di atas satu juta. Sekarang standar box office menurun jadi 200 ribu. Bahkan film itu masuk daftar investasi negatif tahun kemarin,” kata Ale.

Meski demikian, Ale optimis Bandung tetap dapat maju menjadi kota sinema. “Infrastrukturnya sudah mulai dibangun, pemerintah kotanya sudah mulai terbuka dengan industri kreatif,” katanya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan Bandung adalah kota yang bersahabat untuk produksi film. Sekarang film terbantu oleh adanya Badan Ekonomi Kreatif yang dikomandani Triawan Munaf. Bentuk konsep menjadikan film menjadi ujung tombak industri kreatif itu sudah ada.

ANTARA

Berita terkait

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

1 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

2 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

3 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

9 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

10 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

12 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

14 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

16 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

17 hari lalu

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

18 hari lalu

Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya