Aktor Daniel Craig dan aktris Lea Seydoux berpose dalam promosi film terbaru James Bond, Spectre di gunung Gaislachkogl di Austria, 7 Januari 2015. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang James Bond, Daniel Craig, yang berakting dalam film Goldfinger, film 007 terakhirnya, memperoleh uang sebesar 3.3 juta euro atau setara Rp 45, 7 miliar hanya karena ia memegang sebuah telepon genggam.
Dalam bocoran e-mail, Sony Pictures menunjukkan jika ia (Daniel Craig) mendapat bayaran sebesar itu dari divisi elektronik perusahaan karena menggunakan ponsel Xperia mereka di film Skyfall.
Di film tersebut, Bond mendapat sebuah pesan di telepon Xperianya "EWA FLIGHT 226 21:00 pm"-sebuah informasi tentang penerbangan musuhnya.
Karena produk tersebut sukses di pasaran, Sony kemudian ingin membuat kesepakatan serupa untuk produknya dalam film Bond berikut, Spectre, yang dijadwalkan keluar tahun ini.
Namun, e-mail tersebut juga menunjukkan saingan Samsung itu menawarkan puluhan juta untuk juga melibatkan produk mereka di film Bond, menyediakan telepon genggam bagi 007.
Ini menyebabkan produser Bond, Barbara Broccoli, ingin biaya tambahan dari Sony untuk melibatkan telepon genggamnya di film, seperti isi pesan George Leon, bos pemasaran Sony, yang dikirim kepada Amy Pascal, Wakil Ketua Sony Pictures dalam e-mail.
Setelah merinci berapa banyak Sony membayar ponsel mereka untuk tampil di Skyfall dan berapa banyak yang dianggarkan untuk Spectre, Leon menambahkan, "Bagaimana jika kita mengambil biaya untuk Daniel Craig dan meyakinkan Sony untuk membayar langsung pada Barbara (2.7 juta euro). "Tidak ada Daniel kali ini. Kita tinggalkan dia," tulisnya.
Leon kemudian menyarankan menggunakan sisa anggaran untuk menggunakan salah satu karakter dalam film, Q (Quartermaster) dalam kesepakatan sebagai gantinya.
E-mail Sony Pictures tersebut diretas sebanyak 173.132 kali November lalu. Amy Pascal dikabarkan akan meninggalkan perusahaan bulan depan setelah skandal itu. Seorang juru bicara Sony dan perwakilan Daniel Craig menolak memberikan komentar tentang isu tersebut.