TEMPO.CO, Jakarta - Siapa bilang hanya penari Korea yang bisa mendunia? Ternyata Indonesia juga punya penari yang melejit di Hollywood.
Dia adalah Yanus Sufandi, koreografer kelahiran Yogyakarta, 2 Januari 1980. Dia sukses menjadi penari dan mengiringi beberapa penyanyi dunia, seperti Jennifer Lopez.
Semasa kecil, Yanus sangat berbakat di dunia olahraga. Dia bahkan tercatat sebagai atlet renang Indonesia yang sempat mengikuti kompetisi di kawasan Asia dan Australia.
Tak berlangsung lama di dunia olahraga, pada usia 12 tahun, Yanus terpaksa meninggalkan Indonesia saat orang tuanya berpisah. Dia memilih mengikuti ibunya ke Australia. Di Negeri Kanguru, Yanus mulai belajar menari. Pada 1997, dia mengambil kelas tari.
Dia ingin fokus pada karier seninya. Pada usia 19 tahun, Yanus memilih hijrah ke Amerika Serikat. Di Negeri Abang Sam, Yanus giat mengikuti audisi penari dari penyanyi-penyanyi terkenal.
Sampai akhirnya, pada 2010, dia terpilih menjadi salah satu penari latar penyanyi Pink. Namun, pada 2011, Yanus memilih meninggalkan Pink dan mendaftarkan diri sebagai penari Jennifer Lopez. Sekali lagi, keberuntungan berpihak padanya. Dia lolos dan menjadi salah satu penari utama JLo.
Saat ini Yanus tengah menyiapkan diri untuk ajang menari di Indonesia. Dia diberi tanggung jawab untuk menjadi juri The Dance Icon, yang dihelat salah satu stasiun televisi swasta.
