Daoed Joesoef Terima Penghargaan dari Dalai Lama  

Reporter

Kamis, 5 Maret 2015 14:09 WIB

Daoed Joesoef menerima surat penghargaan dan kain sutra dari Dalai Lama yang diwakili oleh Sekretarisnya, Tenzim Takhla, Jakarta, 28 Februari 2015. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan Kabinet Pembangunan III ini menerima penghargaan atas usahanya menyelamatkan dan merawat Candi Borobudur. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Serambi depan rumah Daoed Joesoef yang berlokasi di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Sabtu pagi lalu, tampak ramai. Bertiga, bersama anak dan cucunya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 1978-1983 ini menyambut kedatangan lima tamu istimewa. Salah satunya adalah Khenpo Norbu Gyeltshen, utusan dari pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama.

Setelah bercakap-cakap sejenak, ditemani kudapan kue bolu, Khenpo menyampaikan titipan istimewa, yakni sebuah surat berpigura dari Dalai Lama. Surat itu merupakan tanda penghargaan dan rasa terima kasih Dalai Lama kepada pria yang kini berumur 88 tahun itu.

“Dalai Lama ingin mengungkapkan penghargaan dan rasa terima kasihnya atas jasa Bapak Daoed dalam upaya restorasi dan perlindungan Candi Borobudur,” ujar Khenpo, Sabtu lalu.

Dalam surat yang dikeluarkan kantor Dalai Lama pada 23 Januari 2015 itu, Dalai Lama menyampaikan keyakinannya bahwa salah satu jalan untuk mencapai hidup harmonis dalam umat antar-agama adalah interaksi di antara masing-masing pengikut ajaran agama. Termasuk di antaranya, mengunjungi tempat suci masing-masing agama.

“Sebagai tujuan wisata Indonesia yang paling banyak dikunjungi, Borobudur memainkan peran penting dalam tujuan ini,” begitu petikan surat yang ditandatangani oleh Tenzin Taklha, sekretaris Dalai Lama.

Surat penghargaan ini diberikan Dalai Lama lewat upaya personal beberapa umat Buddha di Indonesia, yang mengupayakan pengakuan atas jasa Daoed terhadap Borobudur. “Karena saya ingin umat yang sekarang bisa mengunjungi Borobudur dengan enak dan nyaman juga tahu bagaimana perjuangan Pak Daoed,” ujar Melly Kiong, salah seorang penggagas usaha tersebut.

Tiga bulan lalu, bersama rekannya yang lain, Melly menyebarkan surat ke pusat-pusat pengajaran agama Buddha di Thailand, Myanmar, dan beberapa negara lain, termasuk Tibet. Dalam surat itu, mereka menceritakan upaya Daoed menyelamatkan Candi Borobudur. Kantor Dalai Lama ternyata yang paling cepat memberikan respons atas surat tersebut.
Daoed sendiri tak menyangka bakal menerima penghargaan dari Dalai Lama.

“Saya menerima surat penghargaan ini karena memang ada dasarnya. Bukan bohongan, dan bukan karena alasan politik,” ujarnya. Namun ia masih merasakan pengaruh posisi politis Dalai Lama dalam surat itu. “Suratnya ditandatangani oleh sekretaris Dalai Lama, mungkin karena takut nanti hubungan saya dengan Cina rusak. Padahal isinya, ya, dari Dalai Lama,” katanya.

RATNANING ASIH | HP

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

1 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

1 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

5 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

5 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

5 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

10 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

10 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

15 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

15 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya