TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran model Roro Fitria menarik perhatian sebagian besar undangan dalam acara pemberian gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta Hadiningrat di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis malam, 26 Februari 2015. Roro, yang dikenal sebagai model majalah dewasa, berpakaian sangat santun, berbeda dengan kesan profesinya selama ini.
"Saya menghargai undangan sakral, jadi harus berpakaian rapi dan sopan," kata wanita bernama asli Raden Roro Fitria Nur Utami ini.
Model kelahiran Yogyakarta, 29 Desember 1987, itu mengenakan gaun model kemben dari bahan batik berwarna oranye dan cokelat, dengan rambut disanggul ke atas dan membawa tas genggam.
Kehadiran penari yang dikenal dengan julukan "Si Eneng" ini membuatnya jadi perhatian. Malam itu, Roro bak jadi idola, dikerubuti para undangan yang memintanya berfoto bersama. Bahkan ada beberapa wanita yang tanpa malu-malu mendekati Roro untuk duduk di sebelahnya, lalu menyapa ramah dan berujung dengan foto bareng.
"Senang bukan main saya bisa hadir di sini, dan di luar dugaan banyak para undangan justru berebut ngajak ngobrol, bersikap ramah, dan berfoto bareng. Seperti jadi idola, tapi saya menikmatinya," kata Roro, bernada centil.