Kemenpar dan PPFI Soal Eksistensi Film Nasional

Reporter

Minggu, 25 Januari 2015 12:26 WIB

Menpar bersama produser film. Foto dokumentasi PPFI. 25 Januari 2015.

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) dan Kementerian Pariwisata sepakat menjaga eksistensi film nasional, baik di dalam negeri maupun dunia internasional. Meski ini tidak mudah.

Hal ini diungkapkan dalam pertemuan Menteri Pariwisata, Arif Yahya dengan Ketua Umum PPFI H.M Firman Bintang, dan pengurus PPFI yakni, produser Sunil Samtani, Harry Simon, Chand Parwez Servia, dan Manoj Punjabi.

Arief Yahya didampingi Sekretaris Jenderal Kemenpar Ukus Kuswara, Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kemenpar Prof. Dr.HM. Ahman Sya, dan Direktur Pengembangan dan Pemasaran Film Armain Firmansyah.

Menurut Firman Bintang, sejauh ini promosi film Indonesia di market film, sudah berjalan baik. Meski saat ini, sejak nomenklatur kementerian berubah menjadi Kemenpar, menimbulkan kegelisahan bagi pelaku industri film.


"Karena sampai detik ini belum ada kabar menggembirakan tentang kebijakan pemerintah pada industri film," katanya Jum'at pada 23 Januari 2015, di gedung Sapta Pesona, Medan Merdeka, Jakarta.

Pembangunan citra film di dalam negeri dan tingkat global, yang telah dirintis oleh PPFI dan para stake holder lainnya sejak 10 tahun lalu, diharapkan tetap berjalan di kementerian Pariwisata di era Arief Yahya. "Karena menguasai dan membangun citra perfilman indonesia di dunia internasional bukan pekerjaan mudah," kata produser rumah produksi film BIC Pictures itu.

Selain itu PPFI juga mengusulkan agar urusan perfilman tetap berada di bawah kementrian Pariwisata, alih-alih di bawah Kemendikbud, "Menurut kami, film bisa lebih berkembang di bawah kementerian Pariwisata," katanya.

Chand Parwez Servia menambahkan, sejatinya kondisi industri film di dalam negeri saat ini sangat menyulitkan. Terutama karena film nasional dalam himpitan film AS dan Eropa. (Baca : http://www.tempo.co/read/news/2015/01/15/111635167/Lokasi-Syuting-Jadi-Kesepakatan-Produser-dan-Jabar)

"Jadi kita seperti menjadi penumpang di rumah sendiri," ujar produser dari rumah produksi film Starvision Plus itu. Dia menambahkan, seharusnya ada perlindungan dari pemerintah atas film nasional, seperti pemerintah Korea dan Iran, memproteksi film nasionalnya.

Karena dukungan pemerintah untuk pasar internasional sangat penting,"Agar dunia dan pasar internasional tahu, kalau pasar film kita establis," ujarnya.

Manoj Punjabi dari MD Pictures meminta, pemerintah lebih fokus pada beberapa market film yang paling pas dengan produk kreatif Indonesia saja.

"Yang kita butuhkan eksistensi bahwa Indonesia ada di sana. Plus marketnya harus kita disain jauh-jauh hari, dengan strategi yang matang," katanya merujuk pada berbagai pasar film besar seperti European Film Market di Berlin, Hongkong Film Market dan Mipcom di Cannes.

Menurut Arief Yahya film memang sudah sepatutnya menjadi bagian dari industri kreatif, "Kalau direct impack-nya gak terasa, paling tidak ada side impact-nya ada bagi industri film sendiri," katanya. Dia membutuhkan peta industri film yang jelas di Indonesia. Kalau industri filmnya atraktif dukungannya pasti datang dengan sendirinya.

EVIETA FADJAR


Berita Terpopuler
Masked Monkey, Film Indie yang Laku di Luar Negeri
Andre Hehanusa Kangen Musik Era 1980-an
Dira Sugandi Masih Belum Percaya Jadi Seorang Ibu
Siti Nurhaliza Masuk Nomine Dahsyat Award 2015

Berita terkait

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

3 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

4 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

5 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

11 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

12 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

14 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

16 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

18 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

19 hari lalu

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

20 hari lalu

Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya