Penata artistik Jay Subiakto memotret Iwan Fals di lokasi latihan untuk konser 40 tahun Eros Djarot, Jakarta, Selasa (11/2). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO,Jakarta - Keberadaan Gubernur DKI Jakarta tandingan cukup menyita perhatian beberapa pekan ini. Fahrurrozi Ishaq yang terpilih menjadi Gubernur Jakarta versi Front Pembela Islam itu sampai saat ini masih saja menjadi bahan perbincangan yang menarik. (Baca: Jay Istirahat di Rumah, Tak Hadir ke Monas)
Hal tersebut diakui penata artistik Jay Subiakto. Menurut dia, adanya gubernur tandingan itu justru memberikan suasana baru yang menghibur banyak orang.
"Biarkan saja kalau mereka mengklaim punya kekuasaan. Tapi, kan, mereka enggak ada perangkatnya. Enggak apa-apalah. Jangan disikapi serius,. Setidaknya mereka menghibur kita, biar enggak bosan dengan berita politik," kata Jay kepada Tempo, Rabu 10 Desember 2014.
Pria berambut gondrong ini tidak heran dengan kemunculan gubernur tandingan itu. Jay menganggap gubernur tandingan ini muncul lantaran mencontoh peristiwa seusai pemilihan presiden lalu. (Baca: JaySubiakto Pernah Kena Tipu Kolektor Emas)
"Waktu Jokowi terpilih dan menyatakan kemenangan, kan, Prabowo juga bikin pesta kemenangan. Saya kira itu yang menjadi contoh, lalu tandingan kini jadi tren," ucap Jay.
Tak bisa dimungkiri, kata "tandingan" memang tengah ngetren. Setelah pesta kemenangan presiden tandingan dan gubernur tandingan, belum lama ini Musyawarah Nasional Partai Golkar juga punya tandingan. (Baca: JaySubiakto Jatuh Cinta pada Emas Majapahit)