Djaduk Ferianto Segera Terbitkan Buku Ngayogjazz  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 23 November 2014 12:49 WIB

Gaya penyanyi Syaharani bersama band ESQI:EF aat tampil menggebrak di depan ribuan penonton sebagai band penutup ajang Ngayogjazz 2014 di dusun Brayut, Sleman, Yogyakarta, 22 November 2014. Acara ini dihadirkan 27 band, 6 komunitas blues dan jazz, serta 7 kelompok kesenian tradisional di desa wisata Brayut. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penggagas Ngayogjazz, Djaduk Ferianto, akan membukukan perjalanan pergelaran musik jazz yang merakyat itu setelah 10 tahun berlangsung di Yogyakarta. "Ngayogjazz ini investasi kultural jangka panjang, sehingga penting dibukukan," kata Djaduk ketika Ngayogjazz 2014 berlangsung di Desa Wisata Brayut, Pendowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 22 November 2014. (Frau Tampil Memukau di Panggung Ngayogjazz 2014)

Djaduk akan menggandeng antropolog dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, budayawan, dan musikus jazz yang tampil di Ngayogjazz dalam penyusunan buku itu. Ngayogjazz selama ini menarik animo masyarakat yang datang dari berbagai daerah. Bagi Djaduk, Ngayogjazz telah berproses panjang untuk membuat jazz bisa dinikmati semua kalangan. (Warga Brayut Ketagihan Jazz karena Ngayogjazz)

Pentas musik di kampung-kampung itu telah digelar di Yogyakarta dalam delapan tahun terakhir. Setiap tahun, panitia Ngayogjazz mengusung tema yang berbeda. Mereka membuat panggung-panggung yang berada di sekitar permukiman penduduk di desa. Bahkan ada panggung yang berdekatan dengan kandang ayam dan kandang sapi.

Tahun ini Ngayogjazz bertema "Tung Tak Tung Jazz"--pelisanan bebunyian yang menggambarkan kegembiraan. Bebunyian tersebut berasal dari permainan alat-alat musik tradisional, satu di antaranya kendang. Alat musik ini biasanya diperdengarkan sebagai intro atau pembuka sebuah acara. (Sujud Kendang Tampil Membuka Ngayogjazz 2014)

Sebanyak 27 musikus jazz tampil menghibur penonton. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ngayogjazz juga melibatkan komunitas jazz dan penampilan seniman tradisional. Mereka tampil di panggung yang berbeda. Beberapa musikus jazz yang memukau penonton adalah Syaharani, Dewa Budjana, dan Frau.

SHINTA MAHARANI

Baca berita lainnya:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Sarapan Bersama Jokowi, Lee Hsien Loong Berbatik
Ahok Rela Setiap Hari Tambah 1.000 Musuh, Asal ...
Indonesia Imbangi Vietnam 2-2
















Berita terkait

Ngayogjazz 2023 Digelar di Godean Sleman Akhir Pekan Ini, Napak Tilas Lokasi Loyalis Sultan HB I

16 November 2023

Ngayogjazz 2023 Digelar di Godean Sleman Akhir Pekan Ini, Napak Tilas Lokasi Loyalis Sultan HB I

Ngayogjazz juga membuka potensi seni budaya yang ada di kawasan wilayah tempat acara itu digelar.

Baca Selengkapnya

Selain Ngayogjazz, Ini Sederet Event yang Layak Didatangi di Sleman Sepanjang 2023

22 Januari 2023

Selain Ngayogjazz, Ini Sederet Event yang Layak Didatangi di Sleman Sepanjang 2023

Sedikitnya ada 60 event disiapkan di Kabupaten Sleman di sepanjang tahun ini untuk memancing kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Ngayogjazz 2022, Saat Yogyakarta Biasakan Lagi Desa Wisata Sambut Wisatawan

21 November 2022

Ngayogjazz 2022, Saat Yogyakarta Biasakan Lagi Desa Wisata Sambut Wisatawan

Penyelenggaaan event menjadi satu strategi Yogyakarta mempercepat pemulihan sektor pariwisatanya pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Persiapan Ngayogjazz 2022, Panitia dan Warga Desa Latihan Padamkan Kebakaran

15 November 2022

Persiapan Ngayogjazz 2022, Panitia dan Warga Desa Latihan Padamkan Kebakaran

Penyelenggaraan Ngayogjazz sebagai salah satu ikon event Yogyakarta musti dipersiapkan matang dari berbagai aspeknya.

Baca Selengkapnya

Desa Wisata di Sleman Yogyakarta Bersolek untuk Bedog Art Festival - Ngayogjazz

17 Oktober 2021

Desa Wisata di Sleman Yogyakarta Bersolek untuk Bedog Art Festival - Ngayogjazz

Ada lima desa wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang berbenah untuk menyambut acara Bedog Art Fetival, Sleman Creative Week, dan Ngayogjazz.

Baca Selengkapnya

Pandemi Covid-19, Ngayogjazz 2020 Tak Gentar Digelar

10 November 2020

Pandemi Covid-19, Ngayogjazz 2020 Tak Gentar Digelar

Dengan kondisi terakhir darurat pandemi di Indonesia, perayaan Ngayogjazz tahun ini digelar dengan format daring.

Baca Selengkapnya

Djaduk Ferianto Pernah Jawab Nasib Ngayogjazz Tanpanya

18 November 2019

Djaduk Ferianto Pernah Jawab Nasib Ngayogjazz Tanpanya

Salah seorang Board of Ngayogjazz, Bambang Paningoro mengatakan pekerjaan rumah yang ditinggalkan Djaduk Ferianto terlampau berat.

Baca Selengkapnya

Artis dan Official Ngayogjazz Terdaftar di Jamsostek

17 November 2019

Artis dan Official Ngayogjazz Terdaftar di Jamsostek

BP Jamsostek menyatakan artis dan peserta Ngayojazz sudah terdaftar menjadi peserta.

Baca Selengkapnya

Sebelum Meninggal, Ini Rencana Djaduk Ferianto buat Jazz Gunung

13 November 2019

Sebelum Meninggal, Ini Rencana Djaduk Ferianto buat Jazz Gunung

Sepeninggal Djaduk Ferianto, kata Bagas, dia masih belum tahu bagaimana ke depannya. Tapi, panitia akan meneruskan cita-citanya.

Baca Selengkapnya

Iis Dahlia: Djaduk Ferianto Bantu Torehkan Sejarah Hidupku

13 November 2019

Iis Dahlia: Djaduk Ferianto Bantu Torehkan Sejarah Hidupku

Iis puas dengan hasil yang diberikan Djaduk Ferianto karena telah memberikan warna yang berbeda dan berkelas dalam konser tersebut.

Baca Selengkapnya