Dosen UIN: Ngayogjazz Seperti Pengajian Egaliter  

Reporter

Jumat, 21 November 2014 03:55 WIB

Sejumlah pengunjung yang tetap antusias menonton ajang Ngayogjazz 2013 meski diguyur hujan deras dengan mengenakan payung dan jas hujan di desa wisata Sidoakur, kecamatan Godean, Sleman, Yogyakarta, (16/11). TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO , Yogyakarta: Dosen Jurusan Sosiologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fathorrahman, menyebut pentas musik jazz, Ngayogjazz, di Yogyakarta seperti sebuah pengajian yang egaliter. Fathorrahman merupakan penikmat Ngayogjazz yang tak pernah absen datang menikmati musik jazz, yang digelar sejak 2007.

Menurut Fathorrahman, Ngayogjazz memiliki tuntunan seperti dalam Islam, yakni ada penonton sebagai jemaah dan musisi sebagai mubalighnya. Ngayogjazz menjadi pentas musik yang egaliter karena melibatkan interaksi antara pengunjung, musisi, dan masyarakat yang desanya menjadi tempat kegiatan itu. “Semuanya lebur dalam dunia Ngayogjazz. Tak ada sekat,” kata dia dalam acara jumpa pers Ngayogjazz 2014 di Cafe Momento Yogyakarta, Kamis, 20 November 2014. (Baca juga: Musisi Eropa Akan Meriahkan Ngayogjazz 2013)

Pentas musik Ngayogjazz, kata Fathorrahman, tidak seperti pentas musik konvensional. Pentas ini menampilkan ciri khas musik masing-masing daerah untuk menunjukkan kelokalannya.

Fathorrahman menyatakan semua orang bisa menikmati musik jazz secara bebas. Mereka bergabung dan menanggalkan profesinya.

Ngayogjazz kali ini merupakan pentas seni tahun kedelapan yang digelar di desa wisata Brayut, Pendowoharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu, 22 November 2014. Panggung Ngayogjazz pertama digelar 2007. Inilah panggung jazz terbesar di tanah air setelah Java Jazz.

Ngayogjazz tahun ini berjudul Tung Tak Tung Jazz, yakni bebunyian yang dilisankan yang menggambarkan kegembiraan. Tung Tak Tung Jazz merupakan rangkaian bebunyian dari alat musik tradisional, satu di antaranya kendang. Alat musik ini biasanya diperdengarkan sebagai intro atau mengawali sebuah acara. “Ngayogjazz berharap menjadi awal untuk regenerasi musisi jazz Indonesia,” kata tim kreatif Ngayogjazz 2014, Aji Wartono.

SHINTA MAHARANI

Berita lain:
Mayat Wanita di Bandara, Pria Ini Diburu Polisi
Ini Cara Mabes Polri Tes Keperjakaan Calon Polisi
Jokowi-Ahok Bercanda Usai Pelantikan





Berita terkait

Ngayogjazz 2023 Digelar di Godean Sleman Akhir Pekan Ini, Napak Tilas Lokasi Loyalis Sultan HB I

16 November 2023

Ngayogjazz 2023 Digelar di Godean Sleman Akhir Pekan Ini, Napak Tilas Lokasi Loyalis Sultan HB I

Ngayogjazz juga membuka potensi seni budaya yang ada di kawasan wilayah tempat acara itu digelar.

Baca Selengkapnya

Selain Ngayogjazz, Ini Sederet Event yang Layak Didatangi di Sleman Sepanjang 2023

22 Januari 2023

Selain Ngayogjazz, Ini Sederet Event yang Layak Didatangi di Sleman Sepanjang 2023

Sedikitnya ada 60 event disiapkan di Kabupaten Sleman di sepanjang tahun ini untuk memancing kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Ngayogjazz 2022, Saat Yogyakarta Biasakan Lagi Desa Wisata Sambut Wisatawan

21 November 2022

Ngayogjazz 2022, Saat Yogyakarta Biasakan Lagi Desa Wisata Sambut Wisatawan

Penyelenggaaan event menjadi satu strategi Yogyakarta mempercepat pemulihan sektor pariwisatanya pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Persiapan Ngayogjazz 2022, Panitia dan Warga Desa Latihan Padamkan Kebakaran

15 November 2022

Persiapan Ngayogjazz 2022, Panitia dan Warga Desa Latihan Padamkan Kebakaran

Penyelenggaraan Ngayogjazz sebagai salah satu ikon event Yogyakarta musti dipersiapkan matang dari berbagai aspeknya.

Baca Selengkapnya

Desa Wisata di Sleman Yogyakarta Bersolek untuk Bedog Art Festival - Ngayogjazz

17 Oktober 2021

Desa Wisata di Sleman Yogyakarta Bersolek untuk Bedog Art Festival - Ngayogjazz

Ada lima desa wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang berbenah untuk menyambut acara Bedog Art Fetival, Sleman Creative Week, dan Ngayogjazz.

Baca Selengkapnya

Pandemi Covid-19, Ngayogjazz 2020 Tak Gentar Digelar

10 November 2020

Pandemi Covid-19, Ngayogjazz 2020 Tak Gentar Digelar

Dengan kondisi terakhir darurat pandemi di Indonesia, perayaan Ngayogjazz tahun ini digelar dengan format daring.

Baca Selengkapnya

Djaduk Ferianto Pernah Jawab Nasib Ngayogjazz Tanpanya

18 November 2019

Djaduk Ferianto Pernah Jawab Nasib Ngayogjazz Tanpanya

Salah seorang Board of Ngayogjazz, Bambang Paningoro mengatakan pekerjaan rumah yang ditinggalkan Djaduk Ferianto terlampau berat.

Baca Selengkapnya

Artis dan Official Ngayogjazz Terdaftar di Jamsostek

17 November 2019

Artis dan Official Ngayogjazz Terdaftar di Jamsostek

BP Jamsostek menyatakan artis dan peserta Ngayojazz sudah terdaftar menjadi peserta.

Baca Selengkapnya

Sebelum Meninggal, Ini Rencana Djaduk Ferianto buat Jazz Gunung

13 November 2019

Sebelum Meninggal, Ini Rencana Djaduk Ferianto buat Jazz Gunung

Sepeninggal Djaduk Ferianto, kata Bagas, dia masih belum tahu bagaimana ke depannya. Tapi, panitia akan meneruskan cita-citanya.

Baca Selengkapnya

Iis Dahlia: Djaduk Ferianto Bantu Torehkan Sejarah Hidupku

13 November 2019

Iis Dahlia: Djaduk Ferianto Bantu Torehkan Sejarah Hidupku

Iis puas dengan hasil yang diberikan Djaduk Ferianto karena telah memberikan warna yang berbeda dan berkelas dalam konser tersebut.

Baca Selengkapnya