Trio Macan Cuek @TrioMacan2000, Akun Tak Bertuan

Reporter

Jumat, 31 Oktober 2014 20:00 WIB

Penyanyi dangdut/grup vokal Trio Macan tampil pada malam penganugerahan Global Seru Awards 2014 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 23 April 2014. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO , Jakarta:Chacha Sherly, salah seorang anggota penyanyi kelompok Trio Macan mengatakan setelah sejak 2012 menjadi follower akun @TrioMacan2000 dia jadi rajin dan aktif mengikuti informasi dan perkembangan berita sosial, politik di Indonesia.

"Banyak ada yang benarnya juga, meski aku takjub juga kok ya ada yang memberikan informasi sebegitu beraninya, kritis. Pasti pemilik akunnya orang hebat," kata Chacha pada Kamis, 30 Oktober 2014 di Jakarta. (Baca: Yenny, Mantan Personel Trio Macan, Hilang)

Trio Macan yang beranggotakan Chacha Sherly, Lia Amelia dan Dara ini, terkenal dengan lagu-lagunya seperti Sakit Hati, Iwak Peyek, Cicilang dan Buka Sitik Joss. Menurut Chacha, sempat juga dia berpikir tentang semua informasi di akun tersebut.

"Aku berpikir, hebat banget kok ada saja informasinya berani, kritis dan menyerempet membahayakan terhadap beberapa kasus yang terjadi. Aku pernah diskusi dengan Dara dan Lia anggota Trio Macan yang juga follow akun ini, mereka bilang ya pastinya yang mengerjakan orang yang ahli di bidang ini."

Namun, Chacha juga sempat berpikir soal akun tersebut.



"Kalau memang jago politik, kenapa harus pakai akun tak bertuan. Pakainya akun yang sama dengan kami lagi. Tapi akhirnya aku dan teman Trio Macan yang lain akhirnya cuek saja, enggak mikirlah," kata Chacha. (Baca: Ditawari Nyaleg, Trio Macan Pilih Nyanyi dan Joget)

HADRIANI P
Terpopuler
Musibah Tessy, Srimulat Perlu Tempat Ngumpul

Rossa Merayu Pemerintah dengan Konser Rakyat

Doyok Kaget Juga Tessy Ditangkap karena Nyabu

Doyok: Kami Semua Sayang Tessy

Psikolog: Musibah Tessy karena Mental Tidak Sehat




Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

5 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

5 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

6 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

7 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

7 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

7 hari lalu

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

8 hari lalu

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.

Baca Selengkapnya

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

8 hari lalu

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.

Baca Selengkapnya