Seorang pengunjung mencoba mainkan wayang golek bermuka mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Presiden AS Barack Obama, Presiden ke-2 RI Soeharto, dan Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Prabowo Subianto di stan pameran pada acara Wayang Goes to Campus (WGTC) 2014 di gedung Balairung UI, Depok, 23 September 2014. TEMPO/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Depok - Pagelaran Wayang Goes to Campus (WGTC) 2014 mendapat perhatian dari mahasiswa Universitas Indonesia. Mereka memanfaatkan kegiatan ini untuk mengenal lebih jauh tentang seni wayang. Sebab, selain menggelar pertunjukan, panitia kegiatan juga menggelar pameran perihal berbagai jenis wayang, termasuk cara membuatnya. "Saya bisa refreshing sekaligus menambah pengetahuan,” kata Kamili Puspita Ayu, 18 tahun, mahasiswa Kedokteran Gigi UI, 24 September 2014.
Menurut Kamili, dia dan dua temannya diberi kesempatan untuk membuat wayang dari kulit. Namun, dara itu tidak berani membentuk kulit menjadi tokoh-tokoh wayang. Dia memilih mengecat wayang dengan warna-warna yang sudah ditentukan. "Ini juga tidak mudah, apalagi mewarnai bagian-bagaian yang kecil. Jadi, harus hati-hati," kata gadis itu.
Penyuka tokoh Arjuna dalam pewayangan itu mengakui dirinya memang kurang telaten dalam hal menggambar sehingga kesusahan. "Kalau orang suka gambar, pasti bisa," katanya. Kamili sangat senang saat wayang yang dia kerjakan tadi bisa dibawa pulang tanpa harus membayar. "Bisa buat kenang-kenangan. Kan, ini pertama kali."
Komunitas Wayang UI menyelenggrakan Wayang Goes to Campus 2014 sejak Selasa, 23 September hingga Sabtu, 27 September 2014. Acara pameran dan bazar setiap jenis wayang sudah dilakukan sejak Selasa, kemarin. Di lain pihak, pagelaran wayang akan dimulai hari ini (lihat: Ada Pertunjukan Wayang Selama 4 Hari di UI Depok)