Film Tumiran Menang di Denpasar Film Festival 2014  

Reporter

Senin, 25 Agustus 2014 07:53 WIB

Para pemenang Denpasar Film Festival bersama wali kota Denpasar Ida Bagus Rai Mantra

TEMPO.CO, Denpasar - Film dokumenter berjudul Tumiran karya sutradara muda asal Banyuwangi, Vicky Hendri Kurniawan, dinyatakan sebagai karya terbaik dalam Denpasar Film Festival 2014. Penyerahan penghargaan disampaikan oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Mantra, Sabtu malam, 23 Agustus 2014.

Menurut Ketua Dewan Juri Slamet Rahardjo, film itu mewakili posisi film dokumenter sebagai media ekspresi, bukan dokumentasi belaka. “Ada kejelasan semiotika sinematografi. Bukan hanya bercerita tetapi showing the story,” ujarnya. Secara umum, kata dia, lima film yang masuk nominasi menunjukkan kualitas yang meningkat. Namun Tumiran dinilai lebih lengkap dibanding film-film yang lain.

Film itu bercerita tentang Tumiran, seorang lelaki asal Banyuwangi yang mewarisi garis keturunan pelaku ritual Kebo-keboan. Ia sudah melakoni ritual untuk bertarung layaknya seekor kerbau itu sejak berusia 22 tahun. Karena desakan ekonomi, dia terpaksa harus merantau ke Lombok dan bekerja sebagai nelayan. Namun, hingga berumur 63 tahun, Tumiran selalu berusaha pulang ke kampungnya setiap tahun untuk melakoni ritual itu.(Baca : Ini 5 Film Nominasi Terbaik Denpasar Film Festival )

Dalam festival ini, juri juga memberikan penghargaan khusus bagu film Jamu Laut karya Andi Hutagalaung karena memiliki keunggulan di sisi sinematografi. Sedangkan dalam soal editing, juri memberikan penghargaan khusus kepada film Potehi karya Ari Mendrofa. Adapun anggota dewan juri festival ini yakni fotografer Rio Helmi, budayawan I Made Bandem, jurnalis Wayan Juniartha, dan sutradra film dokumenter Dr Lawrence Blair.

Wal Kota Denpasar menyebutkan pihaknya terus mendukung pelaksanaan Denpasar Film Festival sampai yang kelima kalinya karena melihatnya sebagai sarana proses kreatif. “Khususnya untuk anak-anak muda, demi mengekspresikan bakat dan kemampuannya,” ujarnya. Pelaksanaan festival ini sekaligus menjadi perwujudan misi Kota Denpasar sebagai kota kreatif.

Rangkaian festival ini dilengkapi dengan acara workshop dan pameran fotografi. Bagi siswa setingkat sekolah menengah atas, digelar lomba film dokumenter tingkat Bali. Dalam kategori ini, film Kami Bukan Peminum Liar karya SMK PGRI Amlapura dinyatakan sebagai film terbaik. Adapun Masih Ada Asa dari SMAN 3 Denpasar menjadi juara kedua, sedangkan Segores Harapan dari balik Kaca karya SMAN 1 Banjar, Buleleng, meraih tempat ketiga.

ROFIQI HASAN




Berita Terpopuler
Ini Tantangan Endah N Rhesa buat Jokowi
Mariah Carey Berpisah dengan Suaminya, Nick Cannon
Java Production Targetkan 4 Festival Musik Tahunan
Apa Harapan Bimbim Slank untuk Kabinet Jokowi-JK

Berita terkait

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.

Baca Selengkapnya

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.

Baca Selengkapnya

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife

Baca Selengkapnya

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.

Baca Selengkapnya

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.

Baca Selengkapnya