Indro Warkop Belajar Toleransi dari Pramuka  

Reporter

Kamis, 14 Agustus 2014 18:08 WIB

Indro Warkop. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Pramuka telah menjadi jiwa yang membuat Indro Warkop bertahan dalam hidup. Pramuka bahkan menjadi salah satu dari tiga hal yang berpengaruh besar dalam hidup Indro. "Ada tiga hal yang berpengaruh besar dalam hidup saya. Pertama keluarga, kedua pramuka, ketiga Warkop," kata Indro kepada Tempo, Kamis, 14 Agustus 2014.

Warkop yang membesarkan nama Indro justru berada pada urutan ketiga. Baginya, pendidikan dasar berasal dari keluarga, sementara mendapatkan pengembangan dari pramuka. Sedangkan Warkop menjadi wadah untuk menerapkan jiwa tersebut. "Pramuka itu jiwa, sehingga dalam pramuka kita akan menemukan rasa toleransi yang tinggi. Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan," kata Indro yang lahir pada tahun 1958 ini.

Indro mengatakan pramuka mengajarkan dirinya untuk tidak egois. "Satu contoh, saya kan sudah berhaji dan saya masih bisa untuk melakukan ibadah haji lagi, tapi saya berpikir kalau saya mendaftar haji lagi, saya akan bersaing dan menutup kesempatan orang lain yang belum pernah sama sekali berhaji. Itulah toleransi, hal itu saya dapatkan dari pramuka,” ujarnya.

Indro Warkop memang seorang pramuka. Pada tahun 1974, Indro bahkan menjadi salah satu wakil pramuka Indonesia yang mengikuti jambore internasional di Filipina. Berikut ini beberapa catatan dan prestasi Indro dalam kegiatan Pramuka.

Indro Warkop menjadi anggota pramuka penggalang di gudep Pringgodani yang memiliki satuan pramuka putra bernama Gatotkaca dan satuan pramuka putri Srikandi. Gudep ini merupakan gudep yang ditetapkan sebagai gudep percontohan oleh Hamengku Buwono IX.

Gudep tempat Indro Warkop bernaung tersebut juga sebagai gudep “001–Prambors”. Kata Prambors merupakan singkatan dari Prambanan, Mendut, Borobudur, dan sekitarnya (nama jalan di Menteng, Jakarta; lokasi gudep ini berada).

Tahun 1974, Indro Warkop mengikuti Jambore Regional Asia-Pasifik di Mount Makiling, Los Baños, Laguna, Filipina. Jambore ini dilaksanakan pada 28 Desember 1973-4 Januari 1974.

Indro Warkop memperoleh 22 tanda kecakapan khusus (waktu itu disebut sebagai TKC; tanda kecakapan chusus). Ke 22 TKK itu di antaranya menembak, baris-berbaris, api unggun, terompet sangkakala, pemusik, masak, sandi, dan tali-temali.

Indro Warkop juga mahir dalam tali-temali dan simpul termasuk membuat menara pandang (pionering) setinggi 5 meter. Sewaktu SMA, Indro tetap aktif dalam pramuka dan menjadi instruktur muda di gudep Pringgodani (001-Prambors)

RINA ATMASARI

Berita Terpopuler:

Mau Ganti Dirut PLN, Dahlan Iskan Ditentang Wapres
Berumur 30 Tahun, Penumpang Pesawat Dapat Hadiah

Menkeu: Subsidi BBM Turun, Defisit APBN 2015 Terpangkas

Dahlan Iskan Bantah Akan Copot Nur Pamudji

Philip Morris Akan Gugat Inggris

Berita terkait

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

5 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

13 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

13 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

17 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

22 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

23 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

23 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

23 hari lalu

Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

Presiden Jokowi mengukuhkan pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso, di Istana Negara.

Baca Selengkapnya