PPFI Minta Film Impor Diatur Juga  

Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 07:16 WIB

(dari kiri) Pemeran film 'Air Mata Terakhir Bunda', Ilman Lazufa (Delta kecil), Kirana Kejora (Penulis), Happy Salma (Ibu Sriani), Vino G Bastian (Delta), Rizky Hanggono (Iqbal), Reza Farhan (Iqbal kecil) dan Sean Hasyim foto bersama usai konferensi pers dalam gala premier film tersebut di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (30/9). Film ini resmi terpilih mewakili Indonesia dalam Balinale International Film Faestival. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) meminta agar Permen Tata Edar seharusnya mengatur semua jenis film yang beredar dan memberi perlakuan istimewa untuk film Indonesia.

Permen Tata Edar seharusnya disatukan dengan kewajiban mengutamakan film Indonesia. Turunannya wajib mengutamakan penggunaan sumber daya dalam negeri secara optimal, sebagaimana dimaksud Pasal 10 ayat 2 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009.

Hal lainnya, Permen Tata Edar tidak mengatur tata cara pelaporan oleh pelaku usaha pertunjukan film di bioskop kepada menteri sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Pasal 33 ayat 1.

Meski sebenarnya pelaku usaha pertunjukan film yang melakukan pertunjukan film di bioskop, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat 2 huruf a, pelaku usaha wajib memberitahukan kepada menteri secara berkala jumlah penonton setiap judul film yang ditayangkan. (Baca: The Amazing Spider-Man 2 Tayang, Film Nasional Ketar-ketir)

Itu belum termasuk sejumlah persoalan lainnya yang di mata PPFI prinsipal tetapi belum tertanggulangi oleh Rancangan Permen Tata Edar. Seperti ketentuan menerapkan masa uji atau masa evaluasi coba empat hari dengan minimum di atas 30% sampai dengan 35% kapasitas penonton.

"Apakah uji coba tetap empat hari atau akan kurang dari empat hari apabila tidak mencapai kapasitas?" ujar Parwez, Kamis, 7 Agustus 2014. Padahal, setelah empat hari itu, kata Parwez, kapasitas yang harus dipenuhi sebanyak 30% merupakan sesuatu yang sangat sulit terpenuhi.

Pada prakteknya sekarang ini, film nasional turun dari bioskop sepenuhnya kebijaksanaan bioskop. Adapun alasan yang selalu disampaikan sama, yakni karena perolehan penonton yang terendah.

Persoalannya, produser tidak bisa mengakses data penonton di bioskop secara menyeluruh, apalagi mengetahui perolehan penonton filmnya di antara perolehan penonton film impor.

Menurut produser film PT Kharisma Starvision Plus itu, sebagai industri yang masih bertumbuh kembang, PPFI meminta status quo sampai pemerintahan selanjutnya terbentuk dan merumuskan kembali peraturan dengan melibatkan secara aktif pelaku industri film. Sehingga pemahaman yang berbeda antara pemerintah dan pelaku industri film bisa diminimalisir.

"Jadi, tidak usah dipaksakan peraturan menteri ini, tunggu pemerintahan baru saja," katanya sembari mengandaikan Permen Tata Edar dan Pertunjukan Film Layar Lebar seperti obat yang tidak semestinya. "Jangan sampai orang yang tidak sakit kemudian disuntik, padahal orang itu tidak sakit apa-apa. Jadi, obatnya untuk apa? Orang kita enggak sakit," katanya

EVIETA FADJAR




Berita Terpopuler
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah
Abdee Slank Tanyakan Sponsor Matt Hart ke Jakarta
Banyak Mencuit Jokowi, Akun Arkarna Dikira Di-Hack
Ini Komentar Syahrini Ihwal Fotonya di Instagram

Berita terkait

Pemeran Film The Idea of You

11 jam lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

1 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

3 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

8 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

9 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

10 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

16 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

17 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

19 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

21 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya