Media gathering film Solitai4re yang digarap oleh sutradara Rico Michael, 11 Juli 2014. Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Selama Ramadan, waktu berbuka puasa menjadi momen yang begitu dinantikan. Rasa lapar dan haus saat berpuasa seakan ingin ditumpahkan pada saat berbuka. Hal ini juga dirasakan oleh model cantik, Karina Ranau.
"Berbuka menjadi ajang balas dendam, semua makanan dihabiskan," kata Karina kepada Tempo, Senin, 14 Juli 2014.
Namun ajang balas dendam tersebut hanya dilakukan Karina pada saat buka puasa hari pertama. "Saya kapok balas dendam. Itu hanya membuat kita tidak bisa beraktivitas," kata Karina.
Salat pun sering kebablasan, lanjut Karina. "Kekenyangan akan membuat kita merasa ngantuk dan tidak berdaya karenanya," ujar Karina. (Baca: Film Horor Solit4ire Bidik Momentum Helloween)
Pengalaman puasa di hari pertama membuat Karina belajar untuk bisa menahan makannya saat berbuka. "Sekarang justru saya tidak makan nasi pada saat berbuka, paling makan kolak atau kue-kue yang manis. Sahur barulah saya kembali makan banyak," katanya.
Pelantun Gelombang Asmara ini juga mengambil hikmah Ramadan. Selama puasa, Karina benar-benar mengosongkan kerjanya. "Saya fokus mengurus anak, pembantu pada mudik sehingga saya punya banyak waktu dengan anak," kata Karina
