TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi antara Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), membuat kader muda PAN, Lucky Hakim, mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Meski begitu, Lucky mengaku ada kerabat yang menentang pilihannya dan memilih mendukung Jokowi.
"Kerabat saya banyak yang bertentangan dengan saya, misalnya di daerah. Beberapa di antara mereka mendukung Jokowi," kata Lucky kepada Tempo, Jumat, 27 Juni 2014.(Baca : Ramadan, LuckyHakim Perbanyak Baca Al-Quran)
Walau mereka punya pilihan yang berbeda, Lucky tidak ingin memaksakan kehendaknya agar mereka mendukung Prabowo. Lucky bertanya kepada mereka, mengapa menyukai sosok Jokowi. "Mereka menjawab karena Jokowi orang Jawa," kata Lucky. "Prabowo kan juga orang Jawa, Bowo itu nama orang Jawa," ujar Lucky. Mereka lalu menjawab, kata Lucky, Jokowi lebih medok.
Aktor 34 tahun ini hanya tersenyum mendengar jawaban kerabatnya. Ia menghargai alasan mereka memilih Jokowi. "Ya, masing-masing orang punya pilihan, dan saya menghargai pilihan mereka. Satu prinsip saya: kita wajib memperjuangkan sesuatu yang kita yakini."
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor