Pockemon Crew, Kisah Sukses dari Jalanan

Reporter

Selasa, 10 Juni 2014 21:55 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Pockemon Crew, namanya mungkin akan langsung mengingatkan Anda pada film kartun dan game tentang monster lucu warna-warni. Tapi Pockemon yang ini adalah kelompok tari hip hop dan breakdance asal Lyon, Prancis.


"Tapi nama ini memang berasal dari nama kartun Pokemon. Nama ini kami gunakan ketika di awal-awal kami ditanyakan nama kelompok kami," ujar Riyad Fghani, koreografer dan salah satu member dari Pockemon Crew ketika ditemui usai pertunjukkan di Gedung Kesenian Jakarta, 3 Juni 2014 lalu.


Pockemon Crew lahir di jalan pada tahun 1999. Di jalanan mereka melakukan latihan, di jalanan pula mereka menggelar pentas. Pelan-pelan, mereka mengikuti mengikuti berbagai kejuaran, termasuk tingkat dunia seperti Battle of the Year Prancis 2003, International Battle of The Year Jerman di tahun yang sama, serta menjadi grup Prancis pertama yang memenangkan KB BBOY Masters di Seoul, Korea, pada 2007. Puncaknya, mereka menjadi artis residensi di Opera National di Lyon sejak 2003 silam.


"Menggelar pertunjukkan di jalan dan di atas panggung memiliki tantangannya masing-masing," ujarnya. Di jalanan, ujarnya, tantangannya adalah bagaimana mempertahankan perhatian penonton, karena mereka dengan mudah meninggalkan pertunjukkan. Adapun di atas panggung, tantangannya adalah bagaimana membuat penonton merasa tak berjarak dengan penampilan mereka di atas panggung.


Hal ini berhasil mereka buktikan ketika tampil di panggung GKJ, dalam festival budaya Printemps Francais yang diselenggarakan oleh Institut Francais Indonesia. Penonton memberikan tepuk tangan panjang dan permintaan encore atas penampilan mereka yang bertajuk "Silence, On Tourne!". Pertunjukkan yang kental nuansa humor ini, terinspirasi dari kelahiran hip hop di New York sekaligus dunia sinema.


Advertising
Advertising

Mereka tampil dengan delapan orang penari yang kesemuanya adalah penari laki-laki. "Ya, anggota kami semuanya memang laki-laki. Di Prancis, sulit mencari penari wanita yang menari dengan gaya kami," katanya.


Ini adalah kali kedua mereka tampil di Indonesia. Sebelumnya mereka tampil di tahun 2007 dalam festival yang sama. Berbeda dengan pertunjukkan tahun ini yang menampilkan sekumpulan sketsa dengan jalan cerita sederhana, sebelumnya mereka lebih menekankan pada segi koreografi saja.


“Untuk pertunjukkan kali ini yang susah memang mencoba berakting sambil menari. Namun kami akhirnya mencoba belajar sendiri,” ujar Fghani.



RATNANING ASIH

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

34 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya