Joko Widodo (tengah) foto bersama personil Slank Kaka, Ridho, Abdee, Bimbim dan Ivanka, usai lakukan silaturahmi, di Markas Slank, Gang Potlot, Jakarta Selatan (27/5). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Kaka Slank mengaku sangat menyukai sosok Joko Widodo sedari dulu. Tak heran ketika Jokowi menyalonkan diri sebagai presiden, vokalis band Slank ini bersuka cita.
"Saya sejak lama sreg dan menganggap Jokowi itu sosok orang baik. Dari pengamatan saya, dia (Jokowi) punya pengalaman yang sangat dekat dengan rakyat dan kebijakannya pun selalu berpihak atas nama rakyat," kata Kaka kepada Tempo, Senin, 2 Juni 2014.
Kaka mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan figur pemimpin nasional yang benar-benar bisa membuat Indonesia lebih baik dan mengerjaka semua tugas atas nama rakyat.(Baca : Bertemu Jokowi, Slank Usulkan 46 Calon Menteri )
Menurut pria bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji ini, berdasarkan pengamatan dan pengalamannya saat bekerja sama dengan Jokowi dalam berbagai program semasa Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, Kaka yakin calon presiden nomor urut dua itu bisa memenuhi harapannya.
"Saya mendukung secara moral, bukan lantaran Jokowi kawan lama Slank. Sebagai rakyat, boleh dong saya berharap dengan dia (Jokowi). Yang penting kita sama-sama berdoa dan berusaha untuk bisa mendapatkan sosok pemimpin nasional yang bisa membuat Indonesia lebih baik. Insya Allah Jokowi bisa melakukan tugas ini," katanya diplomatis.
Pria kelahiran Jakarta, 10 Maret 1974, ini bersama grup musiknya, Slank, memang menjadi salah satu artis yang memberikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla. Namun dia membebaskan fannya memilih calon presiden menurut pilihan masing-masing.
"Ini kan demokrasi. Kalau seandainya para Slankers--sebutan untuk para penggemar Slank--ada yang memilih capres lain, silakan saja," ujarnya.
