Grup Vokal UI Juara Kontes Menyanyi Tingkat Dunia

Reporter

Jumat, 30 Mei 2014 22:33 WIB

Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Grup vokal VocaGroove asal Universitas Indonesia (UI) menjuarai ajang adu suara tingkat dunia Univision 2014 yang digelar di Baku, Azerbaijan. Ajang ini digelar oleh pemerintah Azerbaijan dan pertama kali digelar sejak 2013. Tahun ini, Univision diikuti oleh 21 negara.

“Ajang ini sukses mengundang negara-negara dari Benua Amerika, Eropa, serta Asia,” ujar penata musik kelompok VocaGroove, Dhany Nugraha, dalam keterangan pers yang diterima oleh Tempo, Jumat, 30 Mei 2014. Dalam kompetisi yang berlangsung pada 22 Mei lalu itu, Indonesia diwakili oleh empat orang mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai fakultas di UI.

Mereka adalah Jessica Jane Tampubolon (Ilmu Komunikasi), Melyssa Indah Pasaribu (Sastra Prancis), Rama Dwiyana Putra (Sistem Informasi), dan Zainun Najib (Ilmu Komunikasi). Keempatnya merupakan anggota VocaGroove. Kelompok vokal ini sendiri sudah berdiri sejak 2012, dan terdiri dari sepuluh orang anggota. Seluruhnya merupakan finalis dan pemenang ajang Bintang Pop UI, kontes menyanyi pop internal yang digelar tiap tahun di UI.

Menurut Dhany, penilaian kompetisi ini sendiri ditentukan oleh perwakilan juri dari masing-masing negara. “Setiap juri hanya menilai negara lain selain negaranya sendiri,” kata dia. Dari Indonesia, Dhany sendiri yang turun tangan menjadi juri mewakili Indonesia. Selain Dhany, ada pula Mia Ismi Halida—personel kelompok trio Violet—yang menjadi komposer, arranger, dan vocal director. Keduanya merupakan alumni UI yang ikut berangkat ke Azerbaijan.

“Kami mendapatkan nilai 161 dari voting para juri,” kata Melyssa saat dihubungi oleh Tempo. Dia mengaku cukup terkejut dengan kemenangan VocaGroove di Univision. “Kebetulan kami juga gak pernah lihat latihan kontestan lain,” ujar dia.

Tampil membawakan lagu Earth Song dari Michael Jackson yang di-mash up (dipadu) dengan nyanyian tari saman dari Aceh serta lagu Janger dari Bali, VocaGroove mendapatkan sambutan meriah saat tampil di Gedung Heydar Aliyev Saraji. Apalagi, mereka juga memadukannya dengan gerakan tari Bali dan saman serta kostum kebaya dan beskap Bali.

Indonesia berhasil menyisihkan Azerbaijan di posisi kedua dengan poin 134, dan Ukraina pada posisi ketiga dengan poin 92. VocaGroove juga berhasil mengungguli Moldova, Estonia, Prancis, Hungaria, Argentina, Vietnam, Rusia, Yunani, Brasil, Pakistan, dan puluhan negara lainnya. Keluar sebagai jawara kompetisi yang sistem penilaiannya mirip kontes menyanyi Eurovision ini, VocaGroove berhak atas hadiah uang senilai 3.000 euro atau setara dengan Rp 47 juta.

SUBKHAN

Berita utama:
Gunung Meletus, 133 Warga Terjebak di Sangeang Pulo
Selain Anggito, SBY Ganti Dirjen Kemenag yang Lain
Jokowi Ungguli Prabowo di Semua Kantong Massa
Pengamat: Perang Badar Versi Amien Rais Berlebihan

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

2 Maret 2024

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya