TEMPO.CO, Jakarta - Aktor gaek Robert De Niro buka-bukaan mengenai keluarganya, terutama soal ayahnya yang seorang gay. Dia membeberkan keinginan terakhir ayahnya dalam sebuah wawancara dengan majalah Out yang terbit bulan depan.
Bintang Taxi Driver ini mau bercerita tentang ayahnya yang homoseksual karena dia merasa bertanggung jawab untuk menceritakan kisah keluarganya secara jujur dan terbuka.
"Aku merasa harus melakukan itu. Tanggung jawabku untuk membuat dokumenter tentang ayahku,” ujar De Niro seperti dikutip EW. ” (Kisah) ini bukan untuk bisa muncul di HBO. Ini hanya sesuatu yang ingin aku lakukan."
Dia menceritakan orang tuanya bercerai saat dia berusia tiga tahun. Tapi ayahnya tetap tinggal dekat dengannya. Saat itu De Niro menetap di daerah Little Italy, Manhattan. "Kami tidak memiliki hubungan ayah dan anak, yang bermain bisbol bersama, seperti yang kalian bayangkan. Tapi kami memiliki ikatan," ujarnya.
Dalam sebuah film, De Niro pernah merasa emosional saat membaca naskah dari catatan pribadi milik ayahnya. Catatan itu berisi perjuangan De Niro Senior tentang seksualitasnya. Ketika diminta menggambarkan kondisi ayahnya, dia mengatakan ayahnya seorang aktor yang hebat. Namun dia tak mengetahui konflik yang dialami ayahnya.
"Ya, mungkin saja berasal dari masa itu, terutama dari sebuah kota kecil. Aku tidak terlalu memperhatikan sekali tentang itu. "
De Niro berharap ayahnya saat itu mau berbicara lebih banyak dengannya. Ayahnya meninggal karena kanker 20 tahun lalu. Ibunya sendiri tidak mau membicarakan masalah ayahnya. Dan, sebagai anak-anak, ia saat itu tidak terlalu tertarik pada apa yang terjadi di antara orang tuanya.
Dengan membuka kehidupan ayahnya, dia berharap anak-anaknya menyadari suatu hal. "Aku ingin mereka berhenti dan mengambil waktu sejenak dan menyadari kalau terkadang kamu harus melakukan sesuatu saat ini juga dan tidak menundanya,” ujarnya. “Karena menunda bisa jadi sampai 20 tahun mendatang, dan itu sudah terlambat."
De Niro sendiri belum pernah memerankan karakter gay dalam setiap filmnya. Tapi dia berkukuh, ini semua tidak ada hubungannya dengan masa lalunya. "Jika ada tawaran padaku dengan sutradara yang bagus, itu sesuatu yang akan aku pertimbangkan," katanya.
