TEMPO.CO, Jakarta - Artis Ayu Azhari sudah punya pilihan soal calon presiden yang akan dicoblos dalam pemilihan presiden 2014 pada 9 Juli mendatang. Dia mengaku kepincut calon presiden Prabowo Subianto, yang diusung koalisi partai pimpinan Gerindra. "Saya pilih capres yang ganteng," katanya di sela-sela kejuaraan selancar internasional di Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat 23 Mei 2014.
Ayu mengatakan pilihannya jatuh pada pasangan Prabowo-Hatta Rajasa bukan karena anaknya, Axel Djody Gondokusumo, menjadi calon legislator dari Partai Amanat Rakyat. Dia mengaku sejak awal dia adalah simpatisan Gerindra, meski pernah beberapa kali terlibat dalam acara-acara PDI Perjuangan. Dalam pemilihan presiden kali ini dia mendukung Prabowo-Hatta karena yakin mereka bisa membawa kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
Ayu mengakui sudah dihubungi oleh pasangan Prabowo-Hatta untuk mengisi kampanye pasangan itu. Ayu pun menyatakan telah menyiapkan lagu khusus untuk mereka dengan menggubah lagu Suka-Suka yang dipopulerkan Jamal Mirdad. "Ini saya yang nyanyi," kata Ayu.
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler:
Sokong Kampanye Prabowo, Ini Kekayaan Hary Tanoe
Ahok Tidak Jadi Tim Sukses Prabowo
Jadi Tersangka, Suryadharma Ali Siapkan Amunisi
Mantan Komandan Brimob Sangkal Om Si ABG Sombong
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaDitugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno
5 Maret 2018
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi
2 Maret 2018
Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.
Baca SelengkapnyaKetika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSoal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama
27 Februari 2018
Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres
26 Februari 2018
Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal
26 Februari 2018
Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo
24 Februari 2018
Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.
Baca Selengkapnya