Wartawan mengelilingi Dewi Perssik, setelah penyanyi dangdut tersebut bebas dari Rumah Tahanan Khusus Wanita Kelas II A, Pondok Bambu Jakarta, (14/5). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Dewi Perssik banyak mendapatkan pengalaman selama berada di dalam Rutan Pondok Bambu. Bersama sesama narapidana lainnya, Depe melakukan aktivitas di rutan seperti membuat kerajinan mote. "Saya bikin tas untuk depelovers (fan club). Saya banyak membuat mote untuk kerajinan tas," ujar pedangdut itu di EPicentrum, Kuningan Kamis 15 Mei 2014.
Sebagai seorang penyanyi, Depe tak bisa menghilangkan kesukaanya itu. Terkadang, bersama seorang temannya bernama Baby, Depe bernyanyi di gereja sambil diiringi keyboard. "Saya punya sahabat namanya Baby, kita masuk ke ruang ibadah ketika sedang break. Di sana ada keyboar, jadi suka nyanyi-nyanyi. Saya kangen banget bernyanyi," ujar Depe.
Setelah bebas dari Rutan, Depe yakin kalau ruangan yang diisinya bersama 15 napi lain akan sepi. Karena Depe yang selalu membuat suasana riang gembira. "Nggak ada saya pasti sepi," katanya.
Menariknya, selama tiga bulan berada di rutan, Depe tidak pernah mencuci kamar mandi. Padahal itu merupakan tugas dilakukan bergantian. " Saya sangat mengagumi Kepala Rutan, Ibu Sri. Saya nggak pernah kebagian tugas itu dan teman-teman sudah membereskannya untuk saya. Saya sangat bersyukur," ujar Depe.
Depe bebas dari Rutan kemarin, Rabu 14 Mei 2014. Dia telah menjalani masa tahanannya selama tiga bulan akibat perseteruan yang dilakukan bersama Julie Perez pada 2010 lalu.
