TEMPO.CO, Jakarta - Puput Melati akhirnya menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dengan laporan dugaan pencurian emas oleh suaminya, Ustad Guntur Bumi (UGB). Seperti yang sudah ramai diberitakan, UGB diduga terlibat penipuan perdagangan emas.
Setelah menjalani pemeriksaan selama lima jam di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Sabtu, 10 Mei 2014, Puput terlihat lelah. Sejak pukul 16.30 WIB hingga selesai pukul 21.30 WIB, dia harus menjawab semua pertanyaan yang diajukan polisi. "Sebagai warga negara yang taat hukum, ada pemanggilan saya datang," kata istri UGB itu.
Puput mengaku disodori 28 pertanyaan seputar masalah yang terkait dengannya. Sayangnya, ibu dua anak itu tak menjelaskan masalah yang tengah membelitnya. "Pokoknya ada aja, nanti saja." kata Puput.
Masalah yang menimpa Puput berawal ketika salah satu pasien UGB, Abdul Hakim Rauf, warga Balikpapan, mengungkapkan emas seberat 250 gram miliknya dicuri UGB. Kuasa hukum Abdul, Herdian, mengatakan kemungkinan besar Puput terlibat karena ada saksi yang melihat mantan artis cilik itu mengenakan cincin dan gelang milik Abdul.
Pada pemberitaan sebelumnya, Puput Melati sudah dipanggil beberapa kali oleh pihak penyidik Polres Balikpapan ihwal laporan tersebut. Namun karena dalam kondisi hamil tiga bulan, penyidik pun akhirnya jemput bola.
Selain itu tempat proses pemeriksaan akhirnya dipindahkan. Pada awalnya dijadwalkan pemeriksaan dilakukan di Polres Balikpapan, tapi melihat kondisi Puput yang tengah hamil akhirnya proses pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya, Jakarta.
ANINDYA LEGIA PUTRI | ALIA
Baca juga:
Power Rangers Diangkat Kembali ke Layar Lebar
Heboh Foto Willow Smith Seranjang dengan Pria
Mudji Massaid Jadi Mualaf
Berita terkait
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital
2 hari lalu
Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.
Baca SelengkapnyaBeredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
3 hari lalu
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca SelengkapnyaMarak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
3 hari lalu
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan
4 hari lalu
Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.
Baca SelengkapnyaVietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
8 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
15 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
18 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
21 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
21 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran
26 hari lalu
Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.
Baca Selengkapnya