Kasus Diabetes di Kalangan Muda Meningkat  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 7 Mei 2014 15:39 WIB

metroparamedicalsvc.com

TEMPO.CO, New York - Kasus diabetes tipe 1 dan 2 di kalangan remaja dan anak-anak Amerika Serikat meningkat selama kurun waktu 2001- 2009, demikian hasil penelitian terbaru mengungkapkan. Meskipun para ilmuwan tidak bisa memastikan penyebab kenaikannya, menurut dr Dana Dabelea, data tersebut sangat penting untuk dipantau.

"Kenaikan ini harus menjadi perhatian serius para dokter anak, terutama di klinik dan komunitas kesehatan publik," kata Dabelea yang bekerja di Colorado School of Public Health di Aurora seperti dikutip situs Reuters edisi 5 Mei 2014.

Pada level individual, ia mengatakan, setiap kasus diabetes baru pada anak muda berarti masalah sepanjang sisa hidupnya. Selain itu, pengobatan yang mahal dan risiko komplikasi yang tinggi turut menyertai.

Dabelea dan timnya menganalisis data dari rencana kesehatan di negara bagian California, Colorado, Ohio, South Carolina, Washington, dan Southwest yang melibatkan lebih dari tiga juta pasien berusia 19 tahun.

Pada 2001, 14,8 anak dari setiap 10 ribu anak didiagnosis mengidap diabetes tipe 1 yang sebelumnya dikenal sebagai juvenile diabetes. Diabetes ini menyerang ketika sistem kekebalan tubuh rusak dan mengganggu sel produsen insulin di dalam pankreas. Insulin diperlukan untuk mengganti gula dari aliran darah sehingga bisa digunakan sebagai sumber energi.

Pada 2009, angka tersebut meningkat menjadi 19,3 anak per 10 ribu anak, atau naik 21 persen. Diabetes tipe 1 merupakan jenis yang paling banyak terjadi pada anak-anak berkulit putih. Hasil riset ini dipublikasikan di Journal of the American Medical Association dan dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Academic Pediatric Societies di Vancouver Kanada.

Kasus diabetes tipe 2 yang lebih umum terjadi, tapi seringkali tidak terdiagnosis sampai mencapai usia dewasa. Dalam diabetes tipe ini, tubuh masih memproduksi insulin, tetapi tidak bisa menggunakannya secara efektif. Untuk penelitian terbaru ini, para ilmuwan meneliti diabetes tipe 2 pada anak-anak berusia 10 tahun ke atas.

Meskipun melibatkan jumlah partisipan yang banyak, menurut para ilmuwan, datanya hanya berasal dari dua tahun. Oleh karena itu, sangat sulit untuk mengatakan telah terjadi kenaikan kasus diabetes anak-anak di Amerika dalam periode yang sama.

Dabelea mengatakan belum jelas benar penyebab diabetes tipe 1, tetapi kasus ini meningkat di negara-negara Eropa. "Untuk tipe 1, kami tidak bisa benar-benar memberikan saran kepada keluarga," ujarnya.

Sedangkan untuk diabetes tipe 2, kata Dabelea, "Karena terkait dengan obesitas, maka menerapkan program bagi anak-anak dan keluarga sejak dini menjadi penting."

REUTERS | ARBAIYAH SATRIANI

Berita Lain:
Kopi Bagus untuk Mata Anda
WHO: Kasus Polio Terbanyak Ada di Pakistan
Anggota Klub Penyelam O.C. Kaligis Perempuan Semua
Sentuhan Label Lokal Menuju Pasar Global







Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

28 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya