Kasus Erwiana Terungkap karena Media Sosial  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 5 Mei 2014 07:59 WIB

Erwiana Sulistyaningsih, bekas TKW yang mengalami penyiksaan dari majikannya di Hong Kong dinobatkan TIME sebagai salah satu dari 100 tokoh berpengaruh di dunia 2014 versi TIME. Erwiana bekerja di Hong Kong sejak Mei 2013 dan mengalami penyiksaan selama delapan bulan. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Erwiana Sulistyaningsih, 23 tahun, tidak merasa tinggi hati karena masuk dalam daftar seratus orang paling berpengaruh versi majalah Time. "Biasa aja, ah. Saya kan masih orang desa. Nanti dikiranya sombong lagi," katanya kepada Tempo pada Rabu, 30 April 2014, di kantor Aliansi Gerakan Reforma Agraria, Rawamangun, Jakarta. (Baca: Erwiana Mantan TKI Masuk 100 Orang Berpengaruh Versi Time)

Erwi bercerita mengenai keinginannya menjadi TKW di Hong Kong. Dia melihat beberapa temannya yang sukses dan mendengar bahwa di Hong Kong nyaris tidak ada kekerasan jika dibanding menjadi TKW di Arab, Malaysia, dan Singapura. Namun ternyata perkirannya salah. "Saya dikurung, tidak boleh keluar rumah. Gaji saya sebanyak 3.920 dolar Hong Kong per bulan tidak pernah dibayar. Makan yang diberikan pun sangat kurang hingga kondisi saya kurus kering," kata Erwi, yang bobot tubuhnya berkurang menjadi 25 kilogram dari 50 kilogram.

Selama delapan bulan Erwi dipekerjakan dan terus disiksa. Dia pernah berhasil kabur, tapi akhirnya dikembalikan oleh agen ke rumah majikannya. "Sejak awal bekerja, saya sudah disiksa. Saya tertekan dan badan saya sakit. Saya menangis terus sampai tidak kuat menangis lagi karena menahan rasa sakit," kata Erwi, yang tidak bisa menceritakan detail penyiksaan yang dialaminya karena kasusnya masih bergulir. "Intinya, saya dipukul suatu alat sampai badan saya lebam."

Erwi yang pernah bekerja menjadi kasir dan waitress di Jakarta ini akhirnya dipulangkan oleh majikan karena dianggap sudah tidak bisa bekerja lagi. Majikannya mengantarnya hanya sampai bandara, lalu Erwi pulang sendiri ke Ngawi, Jawa Timur. "Sampai Ngawi, saya dibawa ke rumah sakit oleh orang tua. Saya dirawat selama 25 hari di rumah sakit Sragen. Sampai sekarang saya masih minum obat," kata wanita lulusan SMK Negeri 1 Ngawi jurusan akutansi itu. (Baca: Majikan Erwiana DIjerat 25 Tuntutan)

Erwi menyarankan bagi TKI yang akan bekerja di luar negeri agar mengetahui dan mempelajari hukum negara yang dituju. Juga, harus mengetahui siapa yang bisa dihubungi. Kasus Erwi hingga menjadi pembicaraan internasional itu atas bantuan para TKI di Hong Kong dan Singapura. "Teman-teman nyebarin di Facebook dan media online. Lalu, TKI di Hong Kong bantuin menyebarkan dan TKI Singapura bantuin mencarikan pengacara. Saya senang karena banyak yang tolong dan support," ujarnya.

Erwiana menjadi salah satu dari seratus orang paling berpengaruh versi Time. Dia masuk kategori ikon bersama sutradara terkenal Robert Redford, Paus Fransiskus, Malala Yousafzai, dan Cristiano Ronaldo. Untuk kategori pemimpin, ada nama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden AS Barack Obama, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Kategori artis muncul nama Benedict Cumberbatch (pemera film 12 Years a Slave), Steve McQueen (sutradara film yang sama), Matthew McConaughey (peraih Oscar kategori Pemain Terbaik dalam film Dallas Buyers Club), dan penyanyi Miley Cyrus.


MITRA TARIGAN


Berita Terpopuler
Lupita Nyong'o Lebih Cantik daripada Kate Middleton?
Sidang Perdana Perceraian Marshanda Digelar 13 Mei
Selama Pengobatan Herbal, Olga Tak Mengeluh Pusing
Shakira Boyong Anak dalam Tur Dunia

Berita terkait

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

5 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

7 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

8 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

12 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

2 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

2 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya