TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan tiga pengamen Ibu Kota dengan karakter diangkat ke dalam film dokumentar "Jalanan" oleh sutradara Daniel Ziv. Tidak tanggung-tanggung, Daniel mengikuti dan mendokumentasikan para pemeran utama dalam filmnya selama lima tahun.
"Ini merupakan cerita personal yang sangat menarik dan perlu diceritakan. Tidak hanya soal fenomena mengamen, tapi juga sebagai potret Indonesia pasca reformasi (1998), globalisasi," kata Daniel, Selasa, 8 April 2014.
Pengalaman Daniel sebagai wartawan di Ibu Kota menjadi bekal dalam membuat film ini. Banyak sisi kehidupan di perkotaan yang menarik untuk ditelusuri. Namun, menurut penyunting dari majalah bulanan Djakarta ini, kehidupan pengamen memberi warna tersendiri karena bisa digambarkan dengan musik.
Hal itulah yang pada akhirnya mendorong Daniel serius mengangkat kehidupan tiga pengamen; Boni, Titi, dan Ho ke dalam filmnya.
Untuk film ini, Daniel mengaku, harus melakukan audisi rahasia sebelum memutuskan untuk mengangkat kehidupan tiga pengamen sebagai pemeran utama. Dia meluangkan waktu naik turun bus umum mencari pengamen yang memiliki karakter sesuai filmnya. "Saya merasakan mereka punya karakter kuat yang bisa loncat dari layar lebar dan berinteraksi dengan penonton," ujarnya.
Tidak disesali, usaha dan kesabaran Daniel menggarap film ini berbuah manis. Film ini menang dalam Busan International Festival, untuk kategori Best Documentary.