(ki-ka) Gareth Evans, Iko Uwais, Wayne Barrett, Uriah Hall, Julie Estelle dan Jarrell Miller menghadiri peluncuran film The Raid 2 di Sunshine Landmark, New York, (17/3). (Photo by Astrid Stawiarz/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - The Raid 2: Berandal sudah resmi ditayangkan di Indonesia. Banyak adegan berkelahi yang diambil di lokasi yang "mahal", dari sebuah klub malam hingga sebuah dapur dalam sebuah hotel mewah. Saat diwawacarai dengan The Guardian, Kamis, 10 April 2014, sutradara Gareth Evans menjelaskan hasratnya untuk "merusak" properti di lokasi dalam adegan film.
"Memang benar. Di hotel saya selalu mencari apa yang bisa dihancurkan atau digunakan untuk properti. Semakin bagus tempatnya, semakin saya ingin menghancurkannya," kata Evans.
Evans menjelaskan beberapa adegan aksi dalam The Raid 2terinspirasi dari kerusuhan di London pada 2011. Ia banyak meniru aksi para pendemo berdasarkan kisah yang diceritakan teman kakaknya di sana.
Bagi Evans, film dan seni bela diri dalam film sangat erat kaitannya. Evans menceritakan bahwa ia juga menyukai film aksi tahun 1970-1980-an yang mengusung teman seni bela diri, salah satunya film Jackie Chan.
Namun, meski hampir keseluruhan The Raid menampilkan adegan berantem, Evans memandang adegan itu bukan untuk menayangkan kekerasan saja. "Ayah saya sempat bilang, dalam film aksi, buatlah penonton terkejut, jangan malah membuat mereka takut," katanya.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
