Vokalis group musik Slank, Kaka. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis grup musik Slank, Kaka, sangat mendukung jika ada slankers (sebutan untuk penggemar Slank) maju menjadi calon legislator. Kaka sudah mengantongi nama slanker itu, tapi ketika berada di bilik suara, dia bingung mencari namanya.
"Gue nyari namanya enggak dapet, padahal gueudah hapalin. Gue tahunya namanya Dibo, nama aslinya enggak tahu," ujar Kaka seraya tertawa saat ditemui seusai mencoblos di TPS 019 Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kaka mengungkapkan bahwa anggota Slanker yang menjadi caleg sebelumnya sempat menjadi ketua Slanker Jakarta. "Dia pedagang yang usahanya maju, dia bikin ambulans gratis. Itu kan memang niatan dia untuk membantu massa. Atas nama pribadi dan atas nama Slanker ya kita bangga," ujar Kaka.
Saat datang TPS, Kakak pun sempat dikawal oleh para Slanker. Namun secara umum, Kakak tetap menginginkan pemimpin dengan wajah baru, sebagai regenerasi pemimpin Indonesia.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
13 Februari 2024
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang
