Siti Nurbaya di Panggung Masa Kini  

Reporter

Sabtu, 29 Maret 2014 17:48 WIB

(kiri-kanan) Penyanyi Candil, Dewi Gita, Andy Rif, Arro The Voice dan Aryo Wahab mementaskan pertunjukan drama musikal Siti Nurbaya Kasih Tak Sampai dalam gladi bersih di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (28/3) malam. ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Malam ini dan besok, Sabtu dan Minggu, 29-30 Maret 2014, di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Cikini, Jakarta Pusat, digelar pertunjukan teater "Siti Nurbaya Kasih yang Tak Sampai".

Pertunjukan yang berlangsung hampir tiga jam ini dikemas dengan format kekinian dan didukung tata suara, tata cahaya, dan tata visual yang pas dengan setiap situasi atau suasana yang digambarkan. Pertunjukan ini melibatkan 150 pendukung dan para artis, antara lain Andi Rif, Ariyp Wahab, Iman J-Rocks, Candil, Dewi Gita, Leona The Voice, Arro The Voice, Vicky Burky, Aria Samsons, dan Netta Kusuma Dewi.

Denny Malik, sutradara dan penggagas cerita ini, mengatakan, "Siti Nurbaya adalah kisah populer yang sarat dengan nilai tradisi yang sangat mengakar. Saya menyajikan drama musikal ini tentang cinta abadi dengan kisah mengharukan pertentangan kasih tak sampai," kata Denny saat ditemui Tempo, Jumat malam, 28 Maret 2014, di Teater Jakarta, TIM, Jakarta Pusat.

Renitasari Andrian, Direktur Program Bakti Budaya Djarum Foundation, yang memproduseri acara ini mengatakan, "Kisah Siti Nurbaya sudah sangat dikenal masyarakat luas. Kali ini penyajian dikemas dalam kolaborasi tarian dan lagu-lagu indah dengan aspek kekinian."

Pertunjukan yang musiknya dikerjakan oleh Otti Jamalus ini menceritakan jalinan asmara yang membara antara Siti Nurbaya dan Samsul Bachri. Kisah cinta ini tersandung masalah ketika ada dengki dan kebencian. Pemicunya adalah Datuk Maringgih, saudagar kaya yang banyak memberikan bantuan kepada orang tua dua sejoli ini, Sultan Mahmud dan Baginda Sulaiman. Berdalih memberikan bantuan, Datuk Maringgih justru menghancurkan persahabatan kedua tokoh penting di Padang dan ayah dua sejoli Nurbaya dan Samsul.

Datuk Maringgih dengan kelicikannya tak hanya mengobarkan api kebencian dan permusuhan antara Sultan Mahmud dan Baginda Sulaiman. Diam-diam, sosok yang diperankan dengan baik oleh Andi Rif ini juga mencuri dan memisahkan cinta Nurbaya dan Samsul. Datuk Maringgih melakukan kawin paksa dengan Nurbaya karena ayah Nurbaya terjerat utang dan tidak bisa membayar. Sedangkan Samsul masih melanjutkan sekolah di Jakarta dan tak bisa berbuat apa-apa untuk menolong kekasih hatinya. Akhirnya Nurbaya meninggal akibat racun.

HADRIANI P




Terpopuler:
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

2 hari lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya