Polisi Bantah Pukul Vokalis Pure Saturday  

Reporter

Minggu, 23 Februari 2014 17:54 WIB

Grup musik Pure Saturday berkolaborasi dengan vokalis grup musik The S.I.G.I.T Rekti (kiri), dalam "Pure Saturday - Grey Concert" di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Selasa (15/5) malam. Konser tunggal Pure Saturday ini merupakan rangkaian dari perhelatan "djakartartmosphere" sekaligus peluncuran album terbaru band yang dianggap sebagai salah satu pionir gerakan musik independen di Indonesia tersebut. TEMPO/Praga Utama

TEMPO.CO, BANDUNG - Kepolisian membantah sengaja memukuli pengunjung, termasuk vokalis band Pure Saturday, Iyo, di kafe Camden Bar and Lounge, Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2014 malam. Kepala Polsek Bandung Wetan Komisaris Herryanto mengatakan, polisi datang ke Camden justru untuk memadamkan keributan di kafe tersebut.

"Semalam kami tengah melintas di depan lokasi, melihat ada perkelahian antara sesama pengunjung di halaman kafe. Mereka semua mabuk," kata Herryanto menuturkan kronologi kejadian kepada Tempo, Ahad 23 Februari 2014. Polisi yang sebagian tanpa seragam ini, kata dia, lalu berupaya melerai perkelahian.

"Tapi mereka susah dilerai. Mereka mabuk semua. Anggota melakukan tembakan peringatan ke atas juga nggak dianggap," ujar Herryanto. Namun bukannya reda, kata dia, keributan ternyata terjadi juga di dalam kafe. "Semuanya ribut, saling pukul. Malah anggota kami ada yang dipukul dua kali. Mungkin karena nggak pakai seragam,"kata dia.

Tapi lepas tengah malam, Herryanto, polisi akhirnya berhasil mengendalikan situasi. "Ada sekitar 10 orang semalam kami periksa langsung di (markas) Polsek (Bandung Wetan). Tapi setelah kami mintai keterangan, mereka kami pulangkan karena pada mabuk,"tuturnya.

Gandi, pemilik Camden, dan Regi, teman semeja Iyo, membantah adanya perkelahian antar pengunjung di dalam kafe. "Memang ada yang berantem di halaman. Tapi kalau di dalam nggak ada yang berantem. Biasa aja, lalu polisi datang masuk,"ujar Gandi di rumah Iyo.

Regi mengaku tak tahu menahu adanya perkelahian di luar kafe. Kericuhan, kata dia, baru terjadi setelah polisi datang. "Ada anggota polisi lalu memukul kepala Iyo sekerasnya pakai pentungan. Bukan pakai botol tapi pentungan. Saya juga dipukuli beberapa kali pentungan yang sama beberapa kali," kata dia. (baca:Jidat Vokalis Pure Saturday Dipukul 'Polisi')

Regi menduga dia dipukuli lantaran hendak menyerang si pemukul setelah Iyo tersungkur. "Karena mengira dia (si pemukul) bukan polisi, saya maju membela Iyo. Dia buka jaket, ternyata di baliknya pakai seragam polisi. Saya dipukul juga pakai pentungan. Lalu dia menodongkan pistol ke Iyo ke saya,"aku dia.



ERICK P. HARDI

Berita terkait

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

40 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

55 hari lalu

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

Pemerintah Haiti mengumumkan status darurat dan memberlakukan jam malam setelah serangan geng bersenjata ke dua penjara

Baca Selengkapnya

Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

23 Februari 2024

Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

Hari ini, giliran Indonesia yang diwakili Menlu Retno Marsudi berbicara soal pendudukan Israel di hadapan ICJ.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

5 Februari 2024

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

Kebakaran hutan yang melanda Chile tengah telah menewaskan sedikitnya 99 orang dan lebih dari 200 lainnya masih hilang

Baca Selengkapnya

Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

18 Januari 2024

Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

Pemerintah Komoro memberlakukan jam malam setelah rakyat protes besar-besaran terhadap terpilihnya Presiden Assoumani untuk keempat kalinya.

Baca Selengkapnya

Pria Bersenjata Tembaki Penduduk Desa di Manipur, India, 3 Orang Tewas

2 Januari 2024

Pria Bersenjata Tembaki Penduduk Desa di Manipur, India, 3 Orang Tewas

Pria bersenjata yang mengenakan seragam kamuflase menembaki penduduk desa di negara bagian Manipur, India timur laut yang bergolak.

Baca Selengkapnya

Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

28 September 2023

Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

Manipur bergolak lagi ketika dua jasad mahasiswa komunitas Meitei yang diduga diculik ditemukan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kejahatan Jalanan, Lima Kawasan di Yogyakarta Ini Jadi Sasaran Operasi Malam

25 September 2023

Antisipasi Kejahatan Jalanan, Lima Kawasan di Yogyakarta Ini Jadi Sasaran Operasi Malam

Operasi jam malam pun belakangan lebih intensif dilakukan di titik-titik rawan Yogyakarta dengan waktu secara acak.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Tewas, Rumah Dibakar dalam Kekerasan Terbaru di Manipur

5 Agustus 2023

Tiga Orang Tewas, Rumah Dibakar dalam Kekerasan Terbaru di Manipur

Manipur bergolak lagi, kali ini tiga orang dari komunitas Meitei ditembak mati dan rumah-rumah milik anggota komunitas Kuki dibakar.

Baca Selengkapnya

Ethiopia Umumkan Keadaan Darurat Menyusul Bentrok Milisi

4 Agustus 2023

Ethiopia Umumkan Keadaan Darurat Menyusul Bentrok Milisi

Pertempuran yang pecah di Amhara, wilayah terbesar kedua di Ethiopia awal pekan ini dengan cepat menjadi krisis keamanan.

Baca Selengkapnya