TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2014 merupakan tahun politik bagi Indonesia. Pertengahan tahun ini, kita akan disuguhi deretan calon presiden yang nantinya akan kita pilih sebagai pemimpin baru ndonesia. Menurut komposer Addie M.S., Indonesia membutuhkan pemimpin baru yang muda. Suami penyanyi Memes ini juga menginginkan pemimpin baru yang berwawasan luas dan dapat memberi perubahan bagi dunia musik Indonesia.
"Bagi saya, siapa pun pemimpinnya nanti, sebagai seorang musisi, saya sangat mengharapkan pada pemimpin tersebut untuk dapat menghentikan pembajakan lagu, buku, film dan karya seni lainnya, karena hal tersebut sudah masuk dalam taraf memalukan dan dapat memiskinkan semangat para seniman untuk terus berkarya," ujar Addie saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Selasa, 18 Februari 2014.
Tak hanya menghentikan pembajakan, kata Addie, pemimpin yang baru harus peduli pada kemajuan musik Indonesia dengan membangun fasilitas untuk kehidupan seni yang lebih baik. Misalnya, membangun gedung konser bertaraf internasional di tengah kota.
Dia juga berharap pemerintahan yang baru tidak berhenti mendukung musikus serta memperhatikan pekerja seni Tanah Air dengan menerapkan pajak yang layak untuk acara hiburan komersial dan acara seni lainnya.
"Saya berharap ketiga poin tersebut dapat tercipta di kepemimpinan pemerintah yang baru nantinya. Karena jika tidak didukung, mungkin nantinya banyak karya-karya dari para pekerja seni yang akan mati dan tidak berkembang."
