Adele saat menghadiri Grammy Awards ke-55 di Staples Center, 10 Februari 2013, di Los Angeles, California. REUTERS/Mario Anzuoni
TEMPO.CO, London - Hampir tiga tahun berlalu sejak ia merilis album yang membuatnya menjadi terkenal di seluruh dunia, dia tak menelurkan album baru. Namun kendati begitu, penghasilan Adele bak mata air yang tak pernah kering.
Bintang 25 tahun ini dikabarkan meraup pendapatan hingga 30 juta pound sterling, atau setara Rp 598,6 miliar, hanya dari royalti. Angka ini menunjukkan kenaikan 65 persen dari tahun sebelumnya. Setelah dikurangi pajak, artinya ia mendulang 32 ribu pound sterling atau setara Rp 638,5 juta per hari.
Menurut laporan terbaru, perusahaannya, Melted Stone, mencatat keuntungan dari 2,1 juta pound sterling menjadi 13,8 pound sterling hanya dalam 12 bulan. Omzet terbesarnya, menurut laporan itu, berasal dari rekaman ulang album Adele di sejumlah negara.
Adele, yang dibesarkan oleh ibunya di sebuah flat kecil di atas sebuah toko di London selatan, menulis album 21, yang menampilkan hit Rolling in the Deep, setelah putus dari kekasihnya.
Sejak dirilis pada tahun 2011, album itu telah terjual lebih dari 26 juta kopi di seluruh dunia. Albumnya tercatat sebagai album dengan penjualan tertinggi kedua dalam sejarah musik Inggris setelah Sergeant Pepper milik The Beatles.
Bulan lalu, albumnya ini menjadi album pertama yang terual lebih dari tiga juta kopi secara digital.
Adele kini menikmati perannya sebagai ibu dari Angelo, anaknya bersama Simon Konecki. Pada akhir 2011 dia menjalani operasi pada pita suaranya. Dia kini dikabarkan sedang mengerjakan album ketiga, diharapkan akan dirilis akhir tahun ini.
