Afgan Syahreza memegang Piala Dasyat usai memenangkan Kategori Penyanyi Solo Pria Terdasyat pada malam penganugrahan Dasyatnya Awards 2014 di Jakarta, (21/1). Afgan mengalahkan pesaingnya Cakra Khan, Judika, Marcel, Petra Sihombing, Sandy Sandoro, dan Sammy Simorangkir. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta -- Karena penampilannya yang selalu terkesan formal dengan balutan jas, Afgan sering dikritik para penggemarnya. Menurut pria kelahiran Jakarta, 27 Mei 1989, ini, pada 2014 ia akan mulai mengubah gaya berpakaiannya agar tidak membuat orang, termasuk dirinya, bosan.
"Saya mau coba lebih kasual. Semua tren yang influence saya, akan saya campur," kata Afgan saat ditemui dalam acara Dahsyatnya Award 2014 di JIEXPO Kemayoran, Selasa 21 Januari 2014.
"Biasanya kan bergaya formal, banyak fan saya yang bilang capek liat Afgan pakai jas terus,” kata pria berlesung pipi ini sembari tersenyum.
Selain mengganti cara berpakaian, pemilik nama lengkap Afgansyah Reza ini ingin mengganti model rambutnya.
"Pengennya sih dibotakin, enggak botak semuanya, masih ada rambutnya sedikit," kata dia sambil tertawa. Model rambut botak yang ingin dicoba Afgan membuatnya teringat pada masa-masa dirinya masih di SMA dulu.
"Dulu kan kalau sekolah pasti modelnya botak gitu, lebih praktis aja kan, tapi pasti bakal enggak dibolehin," ujarnya.
Afgan sangat menyadari tuntutan profesi yang membuat dirinya tidak bisa sembarangan mengubah gaya.
