TEMPO.CO, Jakarta - Farhat Abbas mendapat kepercayaan untuk menjadi pembawa acara Hitam Putih mulai Senin, 6 Januari 2014. Farhat tidak sendirian dalam acara tersebut, melainkan bersama Deddy Corbuzier, pembawa acara Hitam Putih terdahulu.
Farhat mengatakan, dirinya dipilih karena ketenarannya di Twitter. Ia memiliki follower sebanyak setengah juta dan aktif dalam berkomunikasi di dunia maya tersebut. Untuk itu, komentar-komentar yang terdapat di Twitter akan dibahas dalam segmen khusus pada acara Hitam Putih.
"Ada segmen tertentu di mana saya bisa mengulas twit yang ada di Indonesia, kebetulan emang lagi tren kan twit-nya Farhat Abbas," ujar pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Rencananya ia akan mengisi segmen tersebut setiap malam. Namun, sementara ini masih menyesuaikan kondisi yang ada. "Tergantung waktu dan tema yang penting dulu," Farhat mengungkapkan (baca: Jadi Host, FarhatAbbas Yakin Tak Membosankan)
Jika mendapat sambutan positif dari masyarakat, Farhat merasa perlu memberikan hiburan yang baik bagi penonton. Suami Nia Daniati ini mengatakan akan memberikan materi-materi acara yang positif bagi penonton di seluruh Indonesia yang menyaksikan acara tersebut.
16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto
16 Agustus 2022
16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto
Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.