Farhat Abbas Merasa Tenar di Twitter  

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 12:51 WIB

Farhat Abbas. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Farhat Abbas mendapat kepercayaan untuk menjadi pembawa acara Hitam Putih mulai Senin, 6 Januari 2014. Farhat tidak sendirian dalam acara tersebut, melainkan bersama Deddy Corbuzier, pembawa acara Hitam Putih terdahulu.

Farhat mengatakan, dirinya dipilih karena ketenarannya di Twitter. Ia memiliki follower sebanyak setengah juta dan aktif dalam berkomunikasi di dunia maya tersebut. Untuk itu, komentar-komentar yang terdapat di Twitter akan dibahas dalam segmen khusus pada acara Hitam Putih.

"Ada segmen tertentu di mana saya bisa mengulas twit yang ada di Indonesia, kebetulan emang lagi tren kan twit-nya Farhat Abbas," ujar pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.

Rencananya ia akan mengisi segmen tersebut setiap malam. Namun, sementara ini masih menyesuaikan kondisi yang ada. "Tergantung waktu dan tema yang penting dulu," Farhat mengungkapkan (baca: Jadi Host, Farhat Abbas Yakin Tak Membosankan)

Jika mendapat sambutan positif dari masyarakat, Farhat merasa perlu memberikan hiburan yang baik bagi penonton. Suami Nia Daniati ini mengatakan akan memberikan materi-materi acara yang positif bagi penonton di seluruh Indonesia yang menyaksikan acara tersebut.

NANDA HADIYANTI




Berita Terpopuler
Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari
Farhat: Mudah kalau Cuma Menggantikan Deddy
Video Ganti Baju Beredar, Shinta Bachir Pasrah
Model Sexy Vanny Rossyane Tantang Jaksa

Berita terkait

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

8 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

10 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

53 hari lalu

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Sejumlah caleg artis diprediksi gagal ke Senayan karena perolehan suara yang minim

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

25 Desember 2022

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asyari dilaporkan ke DKPP soal dugaan pelecehan seksual terhadap Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

18 Agustus 2022

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

Farhat Abbas mengklaim sudah melengkapi seluruh persyaratan Partai Pandai sesuai rentang waktu yang diberikan hingga 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

18 Agustus 2022

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

Farhat Abbas menyatakan telah melengkapi dokumen persyaratan untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

Baca Selengkapnya

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

16 Agustus 2022

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

2 Agustus 2022

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

Prima, Partai Reformasi dan Partai Pandai Pandai besutan Farhat Abbas disebut sedang menyiapkan kekurangan berkas yang diminta KPU

Baca Selengkapnya