TEMPO.CO, Solo - Penyanyi Reza Artamevia menghibur masyarakat Solo dalam menyambut malam pergantian tahun di The Sunan Solo Hotel, Selasa, 31 Desember 2013. Dia kembali menyambangi kota tersebut setelah 11 tahun tidak pernah manggung di Kota Bengawan itu.
Pesta perayaan Tahun Baru bertajuk The Chronicle of Masterpiece itu menghadirkan sejumlah acara untuk menghibur seribuan penonton. Salah satunya adalah peragaan busana yang menampilkan rancangan Djongko Rajardjo. Djongko merupakan desainer yang busananya pernah dikenakan Miss Universe saat berkunjung ke Indonesia, seperti Riyo Mori, Dayana Mendoza, Stefania Fernandez, dan Ximena Navarette.
Reza naik ke atas panggung sekitar satu jam sebelum pergantian tahun. Dia langsung menggebrak dengan lagu hit yang mengawali kariernya sebagai penyanyi berjudul Pertama. Bekas istri mendiang Adjie Massaid ini tampil dengan busana sederhana berupa kemeja putih lengan panjang dipadu celana hitam.
Selanjutnya, dia menyambung penampilannya dengan lagu Biar Menjadi Kenangan. Dalam versi rekamannya, lagu itu dibawakan berdua dengan penyanyi senior asal Jepang, Masaki Ueda. Namun, malam itu dia membawakan lagu tersebut sendirian.
Reza juga memamerkan suaranya dalam lagu itu versi Inggris. Dia memang membuat lagu itu dalam tiga versi, masing-masing versi Indonesia, Jepang, dan Inggris.
Selama sekitar 90 menit dia menghibur penonton dengan beberapa lagu hitnya yang lain, seperti Keabadian dan Berharap Tak Berpisah. Di dalam pentasnya, Reza dua kali berganti kostum. Pakaian terakhirnya berupa kostum karnaval dengan mahkota bulu berwarna putih.
Kostum tersebut dikenakan beberapa saat sebelum detik-detik pergantian tahun. Disertai dua penari latar yang berkostum serupa, mereka mengajak para penonton untuk merayakan pergantian tahun disertai dengan pesta kembang api.
Menurut Reza, dia terakhir kali menyambangi Kota Surakarta pada 2002. "Solo merupakan kota yang cukup penting bagi saya," katanya. Sebab, penyanyi kelahiran 1975 tersebut memiliki darah keturunan Solo melalui ibunya.
Kehadirannya menyambut malam pergantian tahun di kota itu menjadi kesempatan untuk merasakan mudik. Dia datang ke Solo dengan disertai ibundanya, kedua anak, adik, serta para keponakannya. "Kami datang berrombongan 13 orang datang ke Solo," kata Reza.
AHMAD RAFIQ
Berita lain:
Kocak, Gaya Obrolan 'Gak Nyambung' SBY
Kebangetan, Pejabat Bisa Disogok Dolar Langka
Jelang Tahun Baru, Atut Sulit Tidur di Penjara
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan
Ahok Goyang Jakarta dengan Lagu Terajana
