Penyanyi Afgansyah Reza menghibur penggemarnya Afganisme di Prive FX Jakarta, (18/12). Konser tanpa batas ini dipersembahkannya seabagi bukti cinta Afgan pada 100 Afganisme terpilih dengan poin tertinggi yang dipilih oleh Afgan melalui layanan wap Musikkamu. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak memulai karier di dunia tarik suara, Afgan Syah Reza alias Afgan telah menentukan pilihan pada aliran pop. Namun ada yang berbeda dalam mini konser Afgan di Prive Club, FX Senayan, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2013.
Dalam acara bertajuk "Tanpa Batas" itu, ia mengajak fan-nya, Afganisme, untuk berjoget dengan irama lagu dangdut. "Yang mau dangdutan ayok besar. Jempolnya digoyang," kata Afgan dari atas panggung.
Selain irama Melayu, pria berlesung pipit ini juga menyanyikan Treasure, yang dipopulerkan Bruno Mars. Dan dari atas panggung, Afgan menggelar permainan truth or dare. Caranya, Afgan membiarkan beberapa penonton bertanya langsung kepadanya.
Ada juga permainan di mana Afgan meminta dua penonton berlomba menari diiringi lagunya. Pada konser malam itu, Afgan memang ingin menjadi lebih dekat dengan para penggemarnya. Ia pun hanya mengundang sekitar 100 penggemar terpilih untuk konser itu.