TEMPO.CO, Wellington - Sutradara James Cameron dikabarkan tidak hanya akan membuat satu, melainkan tiga sekuel dari Avatar. Menurut Cameron, seperti dikabarkan Guardian, 16 Desember 2013, ketiga sekuel film ini akan dikerjakan di Selandia Baru. Saat mengumumkan hal ini, Cameron didampingi oleh produser Jon Landau dan Perdana Menteri Selandia Baru, John Key.
Film pertama Avatar, yang pengambilan gambarnya dilakukan di Selandia Baru, telah memenangkan tiga Oscars. Tidak hanya itu, film ini juga meraup pendapatan kotor terbesar sepanjang sejarah, hampir US$ 2,8 miliar. "Cukup mendebarkan untuk menyampaikan hal ini secara resmi. Kami akan membuat semua film Avatar di Selandia Baru. Kami memiliki pengalaman menyenangkan saat membuat film yang pertama," ujarnya kepada pers.
Lebih lanjut, Cameron mengatakan akan lebih sulit untuk menyelesaikan pengambilan gambar utama dari ketiga film ini dalam satu waktu. Ia memperkirakan prosesnya mungkin akan berlangsung selama sembilan bulan di tahun 2014 dan di awal 2015. Cameron sendiri berharap sekuel pertamanya bisa dirilis pada Natal 2016 mendatang dan kedua film yang lain pada akhir 2017 dan 2018.
Saat ini, proses kerja film ini sudah sampai di tahap penulisan. Pemerintah Selandia Baru sendiri dikabarkan sudah menyetujui untuk memberikan potongan 25% untuk film ini. Perjanjian itu menyebutkan Lightstorm dan Twentieth Century Fox akan menghabiskan setidaknya US$ 413 juta untuk film ini hanya di Selandia Baru saja.
Cameron menyebutkan akan membuat film ini dalam bentuk 3D dan melakukan pengambilan gambar setidaknya 48 frame dalam satu detik. Biasanya film dibuat dengan pengambilan gambar 24 frame dalam satu detik. Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, mengatakan pengumuman ini telah membawa kegembiraan dan kelegaan untuk industri film Selandia Baru. "Ini hari yang indah untuk dirayakan. Ini hadiah Natal untuk mereka yang terlibat dalam pembuatan film kelas dunia," ujar Key.
